SIDOARJO (Radar Jatim.id) Kondisi sekarang ini masih banyak sekali anak-anak remaja yang sangat kurang berbakti kepada orang tuanya dan kepada guru-gurunya. Oleh karena itu, kesempatan akhir tahun 2021 ini siswa SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo mengevaluasi diri, merefleksikan diri dengan melakukan ‘Muhasabah’.
Muhasabah yang dilakukan selama dua hari, tepat tanggal 29 dan 30 Desember 2021 diawali dengan pembinaan materi dan doa oleh guru agama Hasan Jamil, yang selanjutnya bergerak tirakatan menuju makam Aulia Desa Siwalan Panji Buduran Sidoarjo. “Ini anak-anak kelas XII semoga nanti mendapatkan keberkahan, sehingga mereka meninggalkan SMK Sepuluh Nopember bisa menjadi anak-anak yang berguna dan bermanfaat,” jelas Hasan Jamil.

Lanjut, jadi materi yang pertama kami berikan akan akhlaq atau moral. Etika kepada orang tua, etika kepada guru. Kedua persolaan ini mengapa kita angkat menjadi tema yang besar. Karena dalam kondisi sekarang ini masih banyak anak atau siswa yang kurang berbakti kepada orang tua. Bahkan sering kita lihat di media masa ada anak yang berani sama orang tua.
“Makanya dengan Muhasabah di penghujung tahun 2021 ini kita semua bisa merefleksi diri dan instrukpeksi diri, semoga kedapannya menjadi yang terbaik dan bermanfaat. Berharap, di tahun 2021 yang kurang kita binahi dan tahun 2022 bisa lebih baik lagi, tetap jaya, ” pungkas Hasan Jamil dihadapan para siswanya. (aim)







