SIDOARJO (Radarjatim.id) Menjelang kelulusan, seluruh kelas 9 SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo mengikuti munaqosyah akhir tahun. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (30/5/2022) itu bertempat di Ballroom sekolah dan dilaksanakan secara tatap muka.
Munaqosyah Tahfidzul Al Quran adalah ujian yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam menghafal ayat-ayat Al Quran sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran Al Quran yang selama ini dilakukan di sekolah. Agenda ini wajib diikuti seluruh siswa kelas 9 setelah tiga tahun lamanya belajar Al Quran.
Mata ajar Baca Al Quran merupakan mata pelajaran muatan lokal yang ada di SMP Al Falah Deltasari dengan alokasi waktu 3 jam pembelajaran sepekan. Dalam proses pembelajaran para siswa dibagi beberapa kelompok belajar. Ada kelompok Jilid 1 – 4, Tahfidz Dasar, Tahfidz Excellent, dan Tahfidz Mumtas.
Musyayadah, kepala koordinator baca Al Quran mengatakan, dari 117 siswa kelas 9 tahun ini diuji tingkat hafalannya oleh para penghafal Al Quran dari Jamiyah Quro’ wal Hufad Jawa Timur (JQH Jatim). Para penguji (munaqisy) itu adalah Ustadz Siswanto, M.Pdi., Ustadz Nur Cholis, S.Ag., Ustadz Muhlisin, S.Q., dan Ustadz M. Yunus, S.Q.
Sementara itu, ketua panitia munaqosyah M. Nur Sholeh mengatakan, para siswa peserta munaqosyah dibagi menjadi empat majlis. Masing-masing majlis ada satu munaqisy yang menguji. Hal-hal yang diujikan berupa sambung ayat sesuai dengan maqra yang didapatkan, membaca surah-surah favorit dari juz 30 dan pertanyaan khusus tentang tajwid.
Musyayadah menunjukkan data pencapaian hafalan Al Quran kelas 9 sudah memenuhi target yang ditetapkan sekolah. Seluruh siswa kelas 9 sudah masuk ke dalam program tahfidz. Dari 117 siswa terdapat 37 siswa masuk tahfidz dasar, 61 siswa tahfidz excellent, dan 19 siswa masuk kategori tahfidz mumtas.
“Kelompok tahfidz dasar harus hafal juz 30 dan juz 1. Tahfidz excellent harus hafal juz 30, juz 1 dan juz 2. Sementara itu, untuk kelompok tahfidz mumtas harus hafal juz 30, juz 1, 2, dan 3. Maka diharapkan lulusan SMP Al Falah Deltasari sudah hafal 4 juz,” jelas Musyayadah.
Tetapi ada beberapa siswa yang melampaui target hafalan 4 juz itu. Siswa yang paling banyak hafalan Al Quran adalah Dinda Ratna Kamila kelas 9.5. Dinda telah hafal 9 juz dari target 4 juz.
Dinda menjelaskan dirinya bisa melampaui target hafalan dibandingkan dengan teman-temannya karena mendapat dukungan dan motivasi dari orang tua dan gurunya.
Orang tua Dinda ternyata juga sedang mengikuti program menghafal Al Quran. “Mama masih juz 7 mau masuk juz 8. Mama selalu memberi semangat dan motivasi kepada saya. Sementara itu Mama termotivasi oleh saya dalam hal hafalan Al Quran,” katanya.
Ia menjelaskan, setiap selesai salat Maghrib Dinda selalu menghafal Al Quran dengan cara membaca berulang-ulang. Dalam satu hari paling tidak Dinda harus hafal satu halaman Al Quran. Paginya dia ulang lagi hafalannya usai salat Duha di sekolah untuk kemudian disetorkan ke ustadzah pembimbingnya.
Pada awal kelas 7 Dinda sudah mulai masuk tahfidz dasar dan sudah hafal juz 30 dan juz 1 dan 2. Kelas 8 menambah lagi hafalan juz 3, 4, dan awal juz 5. Dan kini di akhir kelas 9 dia mencapai hafalan sebanyak 9 juz.(mad)
