SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dalam memperingati HUT RI ke 80, para siswa SMP Negeri 1 Krembung dilatih dengan peningkatan ketangguhan dan kegigihan. Mereka yang tergabung dalam Pramuka Penggalang SMP Negeri 1 Krembung, pada (31/8/2025) telah berhasil melaksanakan Napak Tilas.
Yakni melakukan perjalanan dengan kirab, kali ini membawa 80 Bendera Merah Putih yang diadakan rutin setiap tahun. Perjalanan dimulai dari SMP Negeri 1 Krembung sampai ke Candi Jedong, situs peninggalan bersejarah dari era Kerajaan Majapahit yang terletak di lereng Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala SMP Negeri 1 Krembung Lilik Isnawangsih, S.Ag M.Pd mengaku bangga sekali melihat peserta didiknya yang tergabung dalam Pramuka Penggalang, karena dapat melaksanakan kegiatan yang lumayan melelahkan, tapi mereka bisa melewatinya hingga selesai.
“Sesuai dengan peringatan HUT RI ke 80, mereka melakukan Napak Tilas dengan membawa 80 Bendera Merah Putih,” tuturnya.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang tangguh dan tidak pernah berputus asa, apapun rintangannya dan keadaannya. Semangat yang terus membara selama perjalanan yang semakin lama, cuaca semakin terik namun tidak menurunkan semangatnya,” tegasnya.
Melalui kegiatan rutin yang diadakan SMP Negeri 1 Krembung ini diharapkan, agar para Pramuka Penggalang dapat membangun jiwa nasionalis, bangga terhadap bangsa dan bertanggung jawab atas segala tugasnya, serta tidak mudah menyerah dengan apapun yang sudah mereka jalani.
‘Semoga bisa terus menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan, dan memajukan bangsa Indonesia,” doa Bu Lilik_sapaan akrabnya
Perlu diketahui, para Pramuka Penggalang SMP Negeri 1 Krembung berjalan dengan penuh semangat dengan membawa bendera kebanggaan kita, yaitu bendera merah putih. Perjalanan yang menyenangkan dihiasi dengan penuh canda dan tawa serta alam yang indah, setelah berjalan cukup lama para Pramuka penggalang berisitirahat sebentar di Candi Bangkal.
Cuaca yang semakin panas tidak menurunkan semangat Para Pramuka Penggalang, mereka melewati sungai menggunakan jembatan yang dibangun warga Ngoro, yaitu jembatan Batang, mereka juga melewati beberapa pabrik dan melihat bangunan-bangunan pabrik di sana.
Setelah perjalanan yang panjang sampailah mereka di Candi Jedong, dan beristirahat terlebih dahulu. Para Pramuka Penggalang berisitirahat sambil memandangi 2 Candi dan udara yang sejuk.
Setelah selesai beristirahat mereka melanjutkan kegiatan pertama, yaitu apel untuk pelantikan TKU (Tanda Kecakapan Umum) dengan Pembina Apel M. Maskur S.Pd. Apel berjalan dengan khidmat dan diakhiri dengan sebuah penugasan, dimana adik adik Pramuka Penggalang membacakan Dasa Darma Pramuka di samping Candi Jedong.

Mereka membacakan 10 Dasa Darma dengan sangat lantang dan penuh kepercayaan, bahwa mereka bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya sebagai Pramuka Penggalang yang baik dan bertanggung jawab.
Setelah melaksanakan apel pelantikan TKU (Tanda Kecakapan Umum) Para Pramuka Penggalang melaksanakan ibadah sholat dzuhur di masjid dekat Candi Jedong. Walaupun berkegiatan yang lumayan melelahkan mereka semua tidak lupa akan kewajibannya sebagai umat muslim.
Ibadah sholat dzuhur telah dilaksanakan dan para Pramuka penggalang kembali ke sekolah tercinta SMP Negeri 1 Krembung menggunakan angkot, di dalam angkot mereka tertidur, namun ada juga yang menikmati angin dan pemandangan diperjalanan. Sampai akhirnya mereka semua tiba di sekolah dan kembali kerumah masing-masing.(mad)







