SURABAYA (radarjatim.id) – Penerapan model kegiatan belajar mengajar (KBM) via daring (online) membuat sejumlah wali murid di Surabaya tercekik mahalnya paket data internet. Menyikapi hal itu, anggota DPRD Jatim, Blegur Prijanggono, berinisiatif menyalurkan bantuan berupa akses internet gratis selama setahun di 100 titik di Surabaya.
Seperti diketahui, sejak pandemi virus corona (Covid-19) menyebar di hampir seluruh wilayah Surabaya. Pemerintah memutuskan, seluruh aktivitas PBM dilakukan dari rumah dan meniadakan pembelajaran tatap muka di kelas. Ini juga berlaku di kampus (perguruan tinggi). Sebagai gantinya, pembelajaran dilakukan secara daring.
Namun, bagi wali siswa yang tingkat ekonominya pas-pasan, pemberlakukan pembelajaran daring itu sangat membebani secara ekonomi. Sebab, mereka harus menyediakan ponsel pintar dan mengaktifkan paket data internet yang semuanya mesti mengeluarkan biaya tambahan.
Blegur yang anggota dewan dari Partai Golkar ini menyatakan, pihaknya sudah meminta provider untuk menyiagakan 100 titik jaringan wifi di setiap RW di Kota Pahlawan dan masyarakat, khususnya para siswa bisa mengakses secara gratis.
“Sejak awal pandemi, saya sudah berkeinginan memberikan bantuan kepada warga. Masih banyak orang tua yang mengeluhkan biaya pembelian paket internet, untuk daring setiap hari,” ujarnya saat jaring aspirasi di Kedung Klinter VII, Surabaya, tepatnya di Taman Baca Masyarakat (TBM) Tunas Bangsa, Sabtu (19/9/2020).
Menurut mantan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini, pemasangan seperangkat wifi bisa menjangkau warga satu RT sebagai user internet. Warga tak perlu khawatir jaringan lemot, dan anak-anak bisa menjalani KBM daring dengan nyaman dan berkonsentrasi.
“Kami akan terus mencari wilayah mana saja yang belum terpasang wifi gratis. Mudah-mudahan ini bisa sedikit meringankan beban orang tua wali siswa,” tambahnya.
Pada kesempatan sama, Ketua RT 7 RW 3, Moch Basori, mewakili masyarakat sebagai penerima mengaku sangat senang dan akan memanfaatkan bantuan wifi gratis selama setahun ini dengan sebaik-baiknya.
“Kami ucapakan banyak terima kasih. Kami akan memanfaatkannya dan merawat dengan sebaik-baiknya. Semoga Pak Blegur dapat terus berbuat positif di tempat lain juga,” ungkapnya. (Phaksy/Red)




