SIDOARJO (Radar Jatim.id) Usai menerima penghargaan ALS (Anugerah Literasi Sekolah) 2021, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo terbaik II untuk tingkat SMA/SMK/MA se Sidoarjo. Nayla Sabitha Irajanto telah mengikut sertakan karya dalam lomba tersebut sekitar 12 buku. Baik yang sudah ISBN (International Standard Book Number) atau yang belum atau non ISBN.
Ia mengaku kaget dan tidak menyangka kalau karya-karyanya berhasil meraih peringkat kedua terbaik untuk tingkat SMA/SMK/MA. “Awalnya saya diberitahu ya biasa-biasa saja. Begitu dipanggil kaget juga. Alhamdulillah bisa mendapatkan prestasi. Dengan prestasi ini akan membuat saya lebih semangat lagi menulis,” katanya.

Namun, siswi kelas X IPS 5 MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Sidoarjo ini mengaku masih sangat terkesan dengan buku antologi esai karyanya yang berjudul ‘Sekolah Masa Depan’. Karena dalam buku tersebut, dirinya bisa mengekspresikan model sekolah seperti apa yang ada di dalam pikiranya.
“Termasuk bagaimana mengelola sekolah sesuai yang saya inginkan telah tertuang dalam buku tersebut,” ungkap Nayla usai menerima Piala ALS 2021 dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd pada (31/1/2022) siang.
Putri kelahiran 16 September 2006 yang mempunyai hobi membaca dan menulis ini, dalam ALS telah mengirimkan sekitar 12 lebih buku karyanya. Yang dua buku non ISBN dan yang 10 buku sudah ISBN. Rata-rata antologi cerpen, ada juga antologi esai.

“Diantaranya adalah buku berjudul, Ada Apa Dengan Pena, Antologi Surat untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Aku dan Jendela Dunia, Teman Hingga Ke Surga, Bunda di Sepertiga Malam, Ikhlas dari Hati, Mesin Jahit Warisan Ibu,” jelas Alumni SMPN 1 Taman Sidoarjo ini.
Nayla mengaku kalau menulis itu sangat asyik dan sangat seru. “Menulis bisa buat cerita apa saja yang saya mau, membuat karakter tokoh seperti apa yang saya mau. Ending cerita yang saya mau. Pokoknya menulis itu seru deh……,” ungkap siswi yang bercita-cita terus jadi penulis dan guru.(aim)







