SIDOARJO (RadarJatim.id) — Upaya memperkuat, atau mendukung Jurusan Teknik Logistik agar lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya. SMK Krian 1 Sidoarjo telah melauching Tefa (Teaching Factory), kali ini bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan PT Alca Persada Teknindo, pada Sabtu (26/7/2025) pagi.
Acara yang dikemas dalam tema ‘Kolaborasi Hebat SMK Krian 1 Sidoarjo,’ dengan menghadirkan orang tua siswa kelas X untuk pengenalan program sekolah, dan pihak industri yang sekaligus melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) kedua belah pihak.
Usai melakukan pengguntingan rangkaian bunga, simbolis dibukanya Ruang Workshop Tefa, Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo, Dhini Mekarsari, S.Pd M M.Pd menjelaskan, alasan membuka kelas baru, yakni kelas Pos ini karena di sekolahnya sudah memiliki Jurusan Teknik Logistik.
Tujuannya untuk mendukungnya atau penguatannya, perlu lagi bekerja sama dengan industri untuk mempersiapkan anak-anak yang relevan dengan dunia kerja dan dunia industri. “Sehingga kami bekerja sama dengan Pos Indonesia untuk berkolaborasi dengan Jurusan Teknik Logistit. Dengan Pos Indonesia untuk pertama kali dilakukan,” jelasnya.
“Sementara ini yang masih dilakukan hanya sebagai agen pos, karena kebutuhan Logistik di Indonesia ini sangat tinggi. Setelah MoU ini, nantinya anak-anak dilatih pelayanan secara keseluruhan, yang tidak membedakan antara sekolah dan masyarakat umum. Layanan Pos ini memang dibuka secara umum,” terang Bu Dhini_sapaan akrabnya.
“Jadi kita buka layanan Pos untuk masyarakat umum, dan manfaatnya anak-anak setelah lulus sudah bisa diterima oleh dunia kerja. Petugasnya para siswa, piket secara bergantian, agar mereka memiliki pengalaman yang sama,” tegas Bu Dhini.

Sementara itu Kepala Kantor Pos Sidoarjo, Sandi Yuda Nugraha mengatakan kalau bentuk kerjasama sengan pihak sekolah ini memang pertama kalinya. Ini merupakan contoh riil kerjasama dengan sekolah, bahwa para siswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi bisa langsung pratik langsung.
“Mereka bisa mengetahui persis alur pekerjaan yang telah dilakukan setiap hari oleh Pos Indonesia, dengan harapan lanyanan kemasyarat nantinya juga bisa menyenangkan pelanggannya,” katanya.
Ia jelaskan kalau pekerjaan Pos Indonesia ini memang komplek dan rumit, makanya kita harus mengajari dulu para siswa agar kinerjanya sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
“Karena cara kerjanya memang ada SOPnya, bagaimana cara memperlakukan barang-barang yang tidak boleh sembarangan. Termasuk penanganan cairan-cairan. Untuk penerbangan ada sendiri aturannya, untuk kendaraan darat dan laut juga ada sendiri cara penanganannya,” jelasnya.(mad)







