SIDOARJO (Radar Jatim.id) Pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100 persen yang sudah berjalan dua pecan lebih di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo, kini telah dievaluasi oleh pihak sekolah, dan hasilnya masih berjalan tetap aman dan lancar.
Kepala SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo Dra. Agustina M.Pd menuturkan kalau pelaksanaan di sekolah hingga saat ini masih menerapkan, atau menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat. Apalagi pelaksanaan PTM yang telah terselenggara ini juga telah melewati persetujuan seluruh wali murid.
Agustina paparkan kalau gelaran pertemuan tatap muka ini selain telah mendapatkan ijin dari wali murid juga mendapat ijin dari pihak pemerintah atau Dinas Pendidikan setempat. Ia juga menjelaskan jika seluruh persyaratan terkait protokol kesehatan juga telah disiapkan. “Untuk PTM di SMKN 1 Buduran sendiri sudah berjalan dua pecan lebih, dan kita selalu berkoordinasi dengan seluruh orang tua murid dalam hal pembelajaran,” ujar Agustina.

Ia juga mengatakan bahwa dari total 1.436 siswa, 410 siswa diantaranya berada pada kelas 11 dan telah memasuki masa magang di luar atau Praktek Kerja Lapangan (PKL). Total yang masuk di dalam lingkup sekolahan adalah 1.026 siswa. “Masuk sudah 100 persen. Karena lokasi kita sudah memenuhi syarat, kita tidak menerapkan sistem shift. Nah jadi untuk pembelajaran total 6 jam dengan 15 menit diperbolehkan keluar ruangan atau istirahat secara bergantian,” tuturnya, pada (14/1/2022) pagi.
Selain itu, Agustina mengatakan jika di SMK Negeri 1 Buduran juga telah siap siaga 19 orang Satgas Covid-18 sekolah dan 20 orang kader UKS yang selalu siap mengawasi seluruh area sekolah. Menurutnya jika ada anak yang berada pada suhu badan tinggi, maka akan ditangani langsung ke UKS sekolah dan diminta untuk segera pulang. “APD sudah kita siapkan jika sewaktu-waktu ada siswa yang sakit di dalam sekolah kita akan periksa dan kita minta untuk pulang,” ujarnya.
Tidak hanya itu, hingga ini digelarnya PTM di SMK Negeri 1 Buduran, masih belum ada temuan terkait siswa yang terjangkit atau mengalami ciri-ciri mirip dengan Covid-19. “Semoga kondisi ini berjalan dengan baik selamanya. Dengan harapan para siswa juga bisa belajar dengan baik pula,” pungkas Bu Agustin_sapaan akrabnya. (aim)







