SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dalam proses penerimaan siswa, sekarang disebut SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) di SMK Senopati/SMK PK (Pusat Keunggulan) Sedati selalu berhasil mempertahankan pemenuhan jumlah siswanya. Targetnya selalu terpenuhi, alias selalu stabil dari jumlah kuota yang ditetapkan.
Ternyata, SMK Senopati yang terletak di Jl. Senopati Kepuh, Betro Sedati Sidoarjo telah berjuang dengan keras, berinovasi dan berkreasi serta melengkapi sarana dan prasaranannya, hingga memfasilitasi siswa-siswanya yang berprestasi. Bahkan juga mengedukasi, berpromosi ke SMP-SMP yang ada di sekitarnya, dan sudah melakukan kerjasama dengan 115 industri untuk mendukung semua kompetensinya.
Ditemui di sekolahnya usai memantau jalannya SPMB, pada (1/7/2025) pagi, Kepala SMK Senopati Sedati, Fathoni, M.Pd menuturkan dalam melakukan promosi/sosialisasi semua kelebihan yang dimiliki setiap jurusan selalu kita tampilkan. Mulai dari jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), TKJ (Teknik Komputer Jaringan), TKR (Teknik Kendaraan Ringan), TBSM (Teknik Bisnis Sepeda Motor) dan Manajemen Perkantoran.
“Misal, dari jurusan TBSM, anak-anak kita kirimkan ke sekolah-sekolah SMP yang ada di sekitar. Mereka memberikan service gratis sepada motor para guru-gurunya. Bahkan kita berikan oli secara gratis juga. Dan Alhamdulillah responnya sangat bagus sekali,” tuturnya.
Bukan itu saja, termasuk mobil listrik hasil karya siswa-siswa kami juga dibawa, dan diminati oleh anak-anak SMP untuk belajar nyetir mobil listrik. Mereka antusias dan berebut, bahkan ibu-ibu gurunya juga ikut mencoba setir mobil listrik karya siswa SMK Senopati.
Lanjutnya, begitu juga di jurusan RPL, hasil terbaru anak-anak membuat listrik panel tenaga surya dengan skala kecil. Dengan model seperti ini, sampai SMK Senopati diundang untuk memberikan pelatihan P5 kepada anak-anak SMP. “Jadi kami juga melengkapi semua jurusan masing-masing ada Tefa (Teaching Factory) nya, sangat kita maksimalkan saat sosialisasi di sekolah-sekolah SMP,” jelas Fathoni.
“Tidak kalah pentingnya anak-anak kami juga sudah berprestasi diajang olimpiade matematika dan sains sudah juara di tingkat nasional tahun ini. Di semua esktra juga sudah mencapai prestasinya, mulai Paskibra, TMR, Futshal, Pencak Silat, Bahasa Inggris,” terang Pak Fathoni.

Ia katakan, sekolah kami sudah mendapatkan Sekolah PK (Pusat Keunggulan) sehingga kami juga punya program terkait dengan bahasa Jepang. Peminatnya hingga 20 anak, tahun ini sudah lolos seleksi selama 6 bulan, ada 2 anak yang sudah siap berangkat ke Jepang.
“Tinggal menunggu kepengurusan surat-suratnya. Dari hasil itu banyak orang tua yang mengikutkan program Bahasa Jepang,” katanya.
Walaupun sekolah kami terletak di pinggiran Sidoarjo, ternyata jurusan perkantoran juga menjadi peminatan anak-anak, banyak diminati orang tua, sudah mencapai tiga kelas. Namun peminatnya masih terus ada.
“Alhamdulillah dengan kreatifitas dan inovasi serta prestasi yang terus kami kembangkan, penerimaan siswa baru di sekolah kami terus stabil mencapai target,” pungkas Pak Fathoni.(mad)







