SIDOARJO (Radar Jatim.id) — Arek Jatim Western Australia yang merupakan komunitas warga Jawa Timur yang sudah menjadi penduduk tetap warga di Western Australia, terketuk hatinya ingin memajukan Jawa Timur, utamanya di bidang pendidikan. Mereka para pengajar yang berkualitas akan dijadikan volunteer di Jawa Timur, khususnya di SMKN 1 Buduran Sidoarjo.
Rombongan dari Western Autralia yang dipimpin oleh Bramante Perkasa melakukan kunjungan, meninjau ke SMKN 1 Buduran, yang disambut langsung Kepala SMKN 1 Buduran Dra Agustina, MPd bersama jajaranya, diajak keliling melihat kondisi kemajuan sekolah dan melihat suasana Edotel SMKN 1 Buduran, pada (27/12/2022) siang.
Usai keliling, Bramante Perkasa yang didampingi Bidang Pendidikan Indah Hixon menjelaskan kalau pihaknya mempunyai misi ingin memajukan Jawa Timur, utamanya bidang pendidikan. Oleh karena itu nantinya kami akan mengirim para guru-guru yang mengajar di Australia, kami kirim kesini (SMKN 1 Buduran_red) untuk mengajar bahasa Inggris. “Program ini sekaligus dalam rangka mempererat Western Australia dengan Jawa Timur. Semoga bisa berjalan dengan baik dan berklanjutanya,” harap Bramante.
Kepala Bidang Pendidikan Indah Hixon menambahkan kalau bidang pendidikan ini mempunyai sesuatu yang sangat penting, karena dengan pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap yang lainnya. Pendidikan bukan hanya sesaat saja, sehingga para guru nanti yang akan kami kirimkan ke Jawa Timur bisa berlanjut dan bisa bertukar informasi kebudayaan. “Bahkan sampai bisa terjadi kolaborasi,” katanya.

Jadi budaya di Jawa Timur bisa kami berikan ke Australia, begitu juga sebaliknya budaya Australia yang cocok juga bisa kami berikan di Jawa Timur ini. Soalnya kulturnya memang sangat berbeda. Sehingga kalau program ini bisa berjalan dengan baik, nantinya memang ada kolaborasi sekolah ini dengan sekolah di Australia. “Oleh karena itu mereka harus tahu kondisi sekolah di Jawa Timur seperti apa, begitu juga sebaliknya kondisi sekolah di Australia seperti apa,” tegas Indah Hixon.
Kepala SMKN 1 Buduran Agustina menuturkan kalau program tersebut memang sangat luar biasa. Karena sangat bisa lebih mengembangkan sekolah kami untuk lebih dikenal di dunia internasional, utamanya di Australia. Dalam program volunteer ini sangat berharap bisa memberikan support kepada para siswa, khususnya kecapan dalam berbahasa Inggris. Bagaimanapun juga sekolah kami adalah sebagai sekolah wisata, jadi sangat memerlukan kecapan yang lebih professional dalam berbahasa Inggris.
Menurutnya, sekolah kami merupakan kompetensi tourism semuanya, mulai dari Tata Boga, Tata Busana, Perhotelan, Kecantikan Kulit dan Rambut, Spa Beauty Therapy, Desain Fesyen dan Usaha Perjalalan Wisata. “Saya harapkan, dengan adanya kerjasama ini bisa menambah peningkatan kualitas siswa-siswa kami secara professional, juga untuk mempromosikan nama sekolahnya,” harap Agustina.(mad)







