SIDOARJO (RadarJatim.id) — Ingin memperdalam proses Pembelajaran Teaching Factory (Tefa) Program Keahlian Kuliner. Rombongan guru dan siswa SMK Negeri 3 Palangkaraya Kalimantan Tengah melakukan berkunjung ke SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo, pada (14/5/2024) pagi.
Kunjungan mereka dalam rangka melakukan Studi Tiru, dan dipimpin langsung oleh Kepala SMKN 3 Palangkaraya, Rahmi Kurnia Handayani, M.Pd yang juga disambut langsung oleh Kepala SMKN 1 Buduran Dra. Agustina, M.Pd di Ruang Pertemuan sekolah, Jl. Jenggolo Buduran Sidoarjo.
Rahmi Kurnia Handayani menjelaskan atas kehadirannya bertujuan untuk memperdalam proses Pembelajaran Teaching Factory (Tefa) Program Keahlian Kuliner, sekaligus juga ingin mengetahui proses pelasanaan PPK BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah) yang sudah dilaksanakan oleh SMKN 1 Buduran terlebih dahulu.

Kepala SMKN 1 Buduran Agustina pun langsung menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari SMKN 3 Palangkaraya, menurutnya Tefa adalah sebuah metode pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan formal dengan praktik industri di dalam lingkungan sekolah.
Konsep ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dalam dunia kerja. Jadi, pengalaman dan pengetahuan kami untuk mengembangkan kurikulum dan infrastruktur yang terkait dengan praktik industri di dalam lingkungan sekolah bisa ditiru oleh mereka.
“Salah satu manfaat utama dari studi tiru ini adalah adanya transfer pengetahuan dan pengalaman. Mereka dapat mempelajari bagaimana merancang kurikulum, mengelola fasilitas, dan melibatkan tenaga pengajar serta industri dalam proses pembelajaran. Selanjutnya mereka mengadaptasi sesuai dengan konteks dan kebutuhan sekolah mereka,” jelas Agustina.

Usai mendapatkan penjelasan, rombongan langsung diajak keliling melihat fasilitas sarana dan prasarana di SMKN 1 Buduran. Kami sudah melihat hotel, melihat kafe dan melihat sarana dan prasarananya, semua sangat luar biasa. “Saya sangat salut sekali, karena di SMKN 1 Buduran setiap jurusan telah memiliki usaha masing-masing. Jadi saya lihat sudah bagus sekali, mantap luar biasa,” ungkap salah satu guru SMKN 3 Palangkaraya.
“Kami juga terkagum-kagum, terutama melihat produknya, khususnya tata busana, tata boga hasilnya produk-produk sangat kekinian, bajunya, semuanya baju yang berkualitas dan mahal,” ungkapnya lagi.(mad)







