SIDOARJO (RadarJatim.id) — SMP Al Muslim sebagai sekolah ‘Sang Pemimpin’ senantiasa berusaha mencetak generasi muslim siap menjadi khalifatullah fil ardl, yang rahmatan lil alamin.
Salah satunya adalah kegiatan social journey merupakan program kegiatan rutin diadakan tiap jenjang, dari kelas VII hingga kelas IX sebagai upaya mewujudkan profil lulusan Religious and Social dengan menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, dan bersyukur.
Ada sepuluh anak perwakilan kelas IX melakukan kegiatan social journey ke Panti Asuhan Insanul Kamil Al Khaer di jalan Tropodo I Waru Sidoarjo pada (11/9/2025). Panti Asuhan ini dipilih bukan hanya karena lokasinya berada di sekitar sekolah, tetapi karena di panti itu ada sekitar 50 anak yatim, masih balita dan usia sekolah.
Untuk kegiatan kali ini mengusung tema “Cinta Rasul, Cinta Sesama”. Pada kegiatan tersebut kami bukan hanya menyantuni anak yatim dalam bentuk sumbangan dana, sembako, dan pakaian, tetapi juga berbagi keseruan dan ilmu dengan mereka.
Ananda Zenna dan Selina dari kelas IX Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib menyampaikan materi tentang sejarah singkat Maulid Nabi, peringatan Maulid Nabi di banyak negara dengan beragam tradisi, serta hikmah memperingati Maulid Nabi.
Mereka berdua menggunakan peraga dari kardus bekas dalam berbagi ilmu dengan anak-anak panti. Tak kalah serunya games yang dibawakan ananda Aira dan Neisya dari IX Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf bisa mengakrabkan kelas IX ini dengan anak-anak yatim di sana.
Kebahagiaan serta antusias mereka terlihat dalam kegiatan ini, terbukti dari semangat kesiapan siswa dan siswi kelas IX dalam menyiapkan acara dan tawa ceria mereka bersama anak-anak yatim.
“Sebagai orang tua kami mendukung sekali kegiatan social journey ini, karena anak-anak bisa terlibat dan bertemu secara langsung, sehingga bisa meningkatkan rasa empati, berbagi dan peduli mereka, ustazah,” ungkap Lita salah satu wali murid.
Sementara Bunda Aura dari kelas IX Utsman berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap bulan, “melalui kegiatan social journey, anak-anak belajar bersyukur atas nikmat yang diterima dan memiliki rasa empati pada sesame,” harapnya.

Menurut Yogi Anggara, S.Pd., Waka Kesiswaan SMP Al Muslim, evaluasi dari pelaksanaan kegiatan social jouney yang dilakukan secara rutin ini ternyata dapat membuka mata anak-anak tentang realitas kehidupan yang beragam. “Melalui kegiatan social journey ini anak-anak paham tentang arti berbagi dan bagaimana setiap orang bisa berkontribusi positif pada sesama” jelasnya.
Melalui kegiatan social journey ini diharapkan anak didik kami memiliki kecerdasan emosional dan sosial terhadap lingkungan sekitarnya. “Berbagi sejatinya bukan hanya membahagiakan orang lain tetapi juga merasa bahagia dengan kebahagiaan orang lain,” harapnya.(mad)