PANDAAN (RadarJatim.id) – SMP Maarif NU Pandaan sukses menggelar acara Business Day & Gebyar Kreativitas Seni Budaya 2024, di halaman sekolah di Jl. Raya A. Yani 92, Sabtu (30/11) siang. Momen yang ditunggu-tunggu siswa ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang dikemas dalam program Fun Day Project.
Di seputar halaman sekolah tampak digelar bazar dengan jajaran stan-stan yang menjual bermacam-macam kuliner produk dari siswa kelas 7. Ada kue basah, gorengan, hingga minuman segar aneka rasa. Sedang di ujung selatan berdiri panggung untuk unjuk karya seni siswa kelas 8 dan 9. Mereka tampil menyanyi, bersalawat, hingga mempertunjukkan seni musik hadrah. Bahkan halaman depan panggung juga dimanfaatkan untuk pementasan drama Rama Shinta.
Kepala SMP Maarif NU Pandaan H. Mohammad Amin, S.Pd. berkenan membuka acara meriah tersebut. Dalam sambutannya dirinya berharap agar dengan pengalaman yang didapat dari kegiatan Business Day tersebut, para siswa kelak setelah lulus dapat berwirausaha secara mandiri.
Sementara itu Drs. Muftahul Ulum, selaku pembina program Fun Day Project, menjelaskan bahwa event ini merupakan rangkaian panjang dari pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dua tema yang diusung adalah Kewirausahaan dan Bhineka Tunggal Ika.
Proyek kewirausahaan sudah berjalan sejak Juli lalu. Diawali dengan siswa melakukan studi literasi untuk mengetahui teori kewirausahaan. Sekolah juga mengundang guru tamu praktisi, seorang manajer dealer Honda. Secara berkelompok siswa diajak berkunjung ke lima tempat usaha, yaitu pabrik paving di Bujeng, pabrik gips, pengolahan biji plastik, serta kerajinan boneka.
‘Selanjutnya siswa bereksplorasi dan mencoba bereksperimen membuat makanan dan minuman. Hasil akhir karya mereka dijual di arena bazar Business Day ini. Sedangkan siswa kelas 8 dan 9, sesuai tema proyeknya, mereka unjuk karya seni dan kreativitas,” katanya.
Salah seorang siswi kelas 9, Quinsa, mengaku senang dengan kegiatan yang diadakan menjelang akhir tahun tersebut. “Saya seneng, soalnya ada tempat untuk melampiaskan bakat-bakat saya. Saya juga bisa berlatih dodolan (jualan.red),” katanya dengan gembira. (rio)

Pementasan drama Rama Shinta, mengasah kreativitas siswa.