SIDOARJO (RadarJatim.id) –Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan dalam implementasi kurikulum merdeka, dengan tujuan membentuk pelajar Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang dilaksanakan ditiap semester dengan tema yang berbeda.
Pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 ini, SMP Muhammadiyah 2 Taman mengadakan Gelar Karya P5 bagi kelas VII, VIII dan IX dengan tema kearifan lokal pada Senin-Kamis, 12-15 Agustus 2024. Semua pagelaran berpusat di lapangan sekolah.
Selama 3 hari mereka telah melakukan persiapan di dalam kelas mulai dari Hari 1 Pengenalan, Hari 2 Kontekstualitas dan Hari 3 Aksi yang dilakukan dengan pendampingan dari pemateri luar, wali kelas serta Mahasiswa PLP Unesa.
Hari ke 4 yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa yaitu unjuk karya yang ditandai dengan pembukaan Pagelaran P5 oleh Kepala SMP Muhammadiyah 2 Taman, Drs. Zainal Arif Fakhrudi, M.M.
“Selamat berkarya anak-anakku kalian hebat, selain menjadi pembelajaran kalian telah mengamalkan serta menanamkan rasa cinta tanah air kepada diri kalian melalui unjuk karya serta persiapan yang telah kalian lakukan. Semangat untuk terus berkarya demi melestarikan budaya-budaya Indonesia,” ucapnya.
Pagelaran pertama yaitu Lagu Daerah dari kelas 7A hingga kelas 7G. Unjuk karya Lagu daerah digelar secara bergantian di lapangan sekolah. Lagu daerah yang ditampilkan bermacam-macam, yaitu Rasa Sayange (Maluku), Ampar-Ampar Pisang (Kalsel), Bungong Jeumpa (Aceh), Jali-Jali (Jakarta), Rek Ayo Rek (Jatim), Kampuan Nan Jauh Di Mato (Sumbar), Indung-Indung (Kaltim). Dilanjutkan dengan Fashion Show Maskot dari tiap-tiap kelas.
Pagelaran kedua tak kalah serunya yaitu Permainan Tradisional dari kelas 8A hingga kelas 8E. Tampilan permainannya sangat beragam mulai dari Dakon, Engrang, Bola Bekel, Engkle dan Lompat Tali. Sesuai dengan temanya Kearifan Lokal, permainan tradisional ini sekaligus melestarikan budaya tradisional yang mulai langka karena anak-anak lebih terpengaruh oleh gadget.
Yang tak kalah dinanti yaitu Unjuk Karya Makanan Tradisional dikhususkan untuk kelas IX.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum Bachtiar Adi Saputra, M.Pd. dalam pemaparannya, dengan kegiatan P5 tema Melestarikan Makanan Tradisional peran wali kelas bukan hanya mendampingi tetapi wali kelas juga memberikan pesan bagaimana agar generasi muda senantiasa mengenal dan turut serta melestarikan kearifan lokal daerahnya sehingga tidak lekang oleh budaya bangsa lain.
Beberapa diantara menu makanan tradisional dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menu makanan tradisional Jawa Barat, menu makanan tradisional Jawa Tengah, menu makanan tradisional Jawa Timur, dan menu makanan tradisional dari Sumatera.
Erlangga sapaan akrab Ketua IPM tersebut mengaku takjub dengan kreativitas para siswa. “Aku gak berhenti kagum sama siswa SPEMDUTA yang keren banget! Senang lihat wajah puas mereka yang sudah mempersembahkan karya mereka dengan sangat baik,” ungkapnya.
Desy Wulandari, S.Si., M.Pd memamparkan diakhir acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada kelas terbaik dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX, serta perebutan Juara untuk Best Fashion dari kelas VII, VIII, dan IX. “Selamat kepada kelas yang telah mendapat juara semoga selalu kompak dan terus berprestasi,” ucap staf kesiswaan.(mad)







