SIDOARJO (RadarJatim.id) – Keluarga Besar SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo mulai bergerak, siap untuk menuju Sekolah Adi Wiyata. Dilihat dari segi fisik, lingkungan dan luas lahan serta kebersamaannya dengan warga Desa Lajuk juga sudah sangat mendukung untuk melangkah ke program tersebut.
Sehingga pada Sabtu (17/6/2023) pagi seluruh keluarga besar SMP Negeri 2 Porong bergerak bersama-sama memaksimalkan standar Adi Wiyata. Dimotori langsung oleh Kepala SMPN 2 Porong, Drs. Marsiman, MM bersama Kepala Desa Lajuk Iswan, mereka bergerak menata lingkungan, mulai taman-taman sekolah juga pembersihan saluran/irigasi depan sekolah serta aliran air dari masjid menuju kolam pemeliharaan ikan.
Mereka dikerahkan semua, mulai perangkat desa, karang taruna, guru dan siswa serta pihak peduli lingkungan hingga para ibu-ibu pengelola sampah desa setempat juga bergerak, termasuk pada Kader Adi Wiyata peduli terhadap kesiapan SMP Negeri 2 Porong menuju Sekolah Adi Wiyata.
Kepala SMPN 2 Porong Marsiman menuturkan kalau pihaknya terus berusaha untuk melengkapi yang dibutuhkan dalam pengajuan Sekolah Adi Wiyata tingkat Kabupaten Sidoarjo. Kalau yang di fisik, Insya Alloh semuanya sudah terus bergerak, termasuk yang diperlukan untuk pemnuhan dalam keadministrasiannya.
Di antaranya meliput aspek kebijakan sekolah yang memiliki wawasan lingkungan hidup. Aspek kurikululum sekolah yang berbasis lingkungan hidup. Aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan dan aspek kegiatan lingkungan yang berbasis partisipatif. “Semuanya sinergi dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dan itu sudah berjalan dengan baik,” tuturnya.
Lanjutnya, bukan itu saja termasuk juga enam pokja yaitu Pokja Pengelolaan Sampah, Pokja Konservasi Air, Pokja Konservasi Energi, Pokja Inovasi dan Pokja Pemeliharaan Tanaman dan Pokja Kebersihan. Juga sudah berjalan dengan baik, setiap kegiatannya sudah didokumentasikan sekalikus deskripsinya.”Perencanaan program kerja, sesuai SOP, tata tertib, undangan juga sudah berjalan. Setiap pokja juga terdapat guru pendamping,” jelas Abah Marsiman_sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lajuk, Iswan juga menegaskan kalau pihaknya selalu, siap mendukung program-program sekolah. SMP Negeri 2 Porong ini sudah pantas untuk menuju Sekolah Adi Wiyata. Selain mendidik dan mencetak siswa yang berpretasi, sekolah ini juga mencetak siswanya mempunyai rasa bertanggungjawab terhadap keluarga. Menurut dan tawaduknya kepada orang tua. “Jadi di sekolah ini yang diutamakan selain prestasi juga akhlak,” tegasnya.
“Makanya pihak desa selalu mensupport dan mempesiapkan kebutuhan-kebutuhan diperlukan. Apabila ada agenda-agenda yang diperlukan, tempat ataupun sarana dan prasarana yang lain kami siap membantu, kami selalu support demi terwujudnya Sekolah Adi Wiyata,” ungka Iswan.
Ketua Kader Lingkungan Desa Lajuk, Ratna juga sangat mensupport untuk menuju Sekolah Adi Wiyata, pihaknya juga sudah mengajari para siswa, untuk mengelola sampah per kelas. Jadi untuk tanggung jawab pengelolaan sampah dilakukan per kelas agar lebih mudah. Kami juga sudah mengajari anak-anak tentang pengeloaan sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, Ricycle). “Mulai sampah basah, sampah kering hingga cara mendaur ulang hingga mempunyai nilai jual,” jelas Ratna.(mad)
