SIDOARJO (RadarJatim.id) — Di usianya yang ke 39 tahun SMP Negeri 2 Sukodono kegiatan literasinya semakin menyala, semakin maju dan semakin bagus. Sehingga mendapatkan apresiasi berkali-kali dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Dikbud Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd saat menghadiri HUT ke 39 SMP Negeri 2 Sukodono, secara simbolis juga melakukan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada Kepala SMP Negeri 2 Sukodono, Mar’atus Solicha, S.Pd M.Pd Sabtu (6/12/2025) pagi.
Acara yang dikemas dalam “Pentas Seni dan Gebyar Kokurikuler ‘Connect, Create, Change’ Merajut Kreativitas dan Sportivitas Untuk Membangun Generasi Perubahan,” tersebut banyak mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Kepala Dikbud Sidoarjo Tirto Adi.
Tirto Adi meminta, literasi di SMP Negeri 2 Sukodono yang menyala ini tolong tetap dijaga, biar anak-anak memiliki habituasi atau kebiasaan untuk senantiasa berliterasi.
“Karena kecakapan literasi ini merupakan satu diantara tiga bekal yang harus kita mantabkan kepada anak-anak kita sebagai generasi masa depan, generasi emas,” pintasnya.
Menurutnya ada tiga bekal generasi emas yang dimiliki oleh anak-anak, yakni bekal karakter, bekal akhlaqul karimah, bekal pendidikan budi pekerti. “Oleh karena itu, apapun pelajarannya harus menopang ketiga bekal tersebut,” jelas Pak Tirto_sapaan akrabnya.

Selain itu anak-anak juga perlu diberikan bekal life skill, kecakapan hidup, juga kompetensi. Tidak hanya kecakapan mata pelajaran, tetapi yang lebih penting adalah nilai-nilai yang berupa soft skill.
“Diantaranya jujur, disiplin, kolaborasi, komunikasi, kreativitas. Itu soft skill yang perlu ditingkatkan pada anak-anak didik kita. Jadi gelar karya seperti ini termasuk untuk menbentuk kecakapan tersebut,” terangnya.
“Bekal yang terakhir adalah literasi, makanya makanya hari ini SMP Negeri 2 Sukodono juga akan melaunching ratusan buku karya siswa dan karya guru. Hal ini patut diapresiasi,” ucapnya.
Ia jelaskan kalau SMP Negeri 2 Sukodono ini merupakan salah satu sekolah unggulan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, buktinya nanti pada tanggal 10 Desember 2025 akan menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Sebelumnya juga telah ditetapkan sebagai sekolah SRC (School Religiouse Culture) sekolah yang berbudaya keagamaan dari Kemenag, perlu kita berikan apresiasi sekali lagi,” tuturnya lagi.
“Saya juga berpesan kepada kepala sekolah dan para guru agar anak-anak diberikan bekal pengalaman yang baik. Karena pengalaman yang baik merupakan bekalnya di masa depan,” pesan Tirto Adi.
Sebelumnya, Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Mar’atus Solicha juga menjelaskan kalau kegiatannya hari ini adalah Pentas Seni dan Gebyar Kokurikuler. Kami menampilkan berbagai karya Kokurikuler yang teritegrasi dengan mata pelajaran lain.
“Diantaranya Mapel BTQ, Mapel IPA juga ada prkarya, kemudian juga ada kegiatan literasi. Termasuk juga gelar bazar untuk para siswa semuaya,” jelasnya.
Ia terangkan lauching buku antologi dan launching buku karya ilmiyah yang ditulis oleh 750 siswa-siswi kelas 8 dan kelas 9. “Ini merupakan kegiatan Kokurikuler dari Bahasa Indonesia bekerja sama dengan gerakan literasi sekolah, dan berhasil kita lauching hari ini,” terangnya.
Disamping itu hari ini juga ada lauching Tari Sradha Puja karya SMP Negeri 2 Sukodono yang dibimbing oleh guru ekstra tari.

Makanya kami adakan Pentas Seni untuk mewadahi kreativitas anak-anak di bidang seni, juga gebyar Kokurikuler yang Alhamdulillah tahap semester satu ini sudah bisa dipamerakan. “Semua ini atas bimbingan pengawas kita, Ibu Wulan Ari Handayani,” pungkas Bu Mar’atus_sapaan akrabnya.
Nampak hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Sidoarjo Sukartini, juga Kepala SMP Negeri 1 Sukodono serta para perwakilan orang tua siswa.
Adapun karya-karya siswa yang ditampilkan, yakni Banjari, Finalis Vokal, Tari Saman, Drama Musikal, Tari Remo, Tari Srada Puja, Dance Perintis, Paduan Suara, Band dan Guest Star Keroncong Syandana.(mad)







