PACITAN (RadarJatim.id) – Inovasi pembelajaran kembali hadir dari seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Pacitan. Timbul Sasongko, guru di SD Negeri 6 Punung, sukses mengajak murid-muridnya menciptakan alat deteksi banjir sederhana.
Alat yang terbuat dari bahan-bahan bekas, seperti botol bekas, papan kayu, dan lampu LED ini, tidak hanya mengasah kreativitas siswa, namun juga memberikan solusi nyata dalam menghadapi musim penghujan yang sering disertai bencana banjir.
“Pembelajaran tidak hanya sekadar teori, tetapi juga harus aplikatif,” ujar Timbul saat ditemui di sekolahnya di Desa Punung, Kecamatan Punung, Pacitan, Jawa Timur, Selasa (26/11/2024).
Dikatakan, dengan membuat alat tersebut, siswa belajar tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan sekaligus peduli terhadap lingkungan sekitar. Proses pembuatan alat deteksi banjir itu, lanjut Timbul, melibatkan seluruh siswa kelas VI. Mereka diajak untuk merancang, membuat, hingga menguji alat ciptaan mereka sendiri.
“Awalnya mereka antusias sekali, tapi ada juga yang merasa kesulitan. Namun, dengan bimbingan dan kerja sama tim, akhirnya mereka berhasil menyelesaikan tugas ini,” tandas Timbul.
Alat deteksi banjir sederhana ini bekerja dengan prinsip sederhana. Ketika air mencapai ketinggian tertentu, maka lampu LED akan menyala sebagai tanda peringatan. Dengan adanya alat ini, diharapkan masyarakat, terutama warga sekitar sekolah, dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana banjir.
“Inovasi Bapak Timbul ini sangat menginspirasi. Selain menambah pengetahuan anak, kegiatan ini juga mengajarkan mereka pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Amelia, salah satu wali murid merespon karya tersebut.

Ia berharap, keberhasilan program tersebut dapat menjadi contoh dan menginspirasi bagi sekolah-sekolah lain. Dengan kreativitas dan semangat yang tinggi, katanya, guru dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa.
“Bagi yang tertarik dapat mengakses pada tautan YouTube https://youtu.be/vT1dJGR0pWI,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kepala SD Begeri 6 Punung, Sri Lestasi, Spd, mengapresiasi inovasi kreatif yang dilakukan oleh Timbul Sasongko dan murid-muridnya. Dikatakan, karya tersebut bisa berdampak posiitif bagi mutu sekolah yang dipimpinnya.
“Semoga inovasi ini dapat terus berkembang dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat sekitar,” ujarnya. (sas)







