BANYUWANGI (RadarJatim.id) — Puluhan siswa-siswi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur antusias mengikuti gelaran acara bertajuk “Mewujudkan Gen Z sebagai Calon Pemimpin yang Berorientasi Pada Prinsip Demokrasi” di aula SMA Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi, Rabu (20/12/2023).
Dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Himpunan Musyawarah OSIS (HIMO) Banyuwangi ini, dihadiri oleh para ketua dan wakil ketua OSIS dari 25 SMA Negeri dan swasta di Kabupaten Banyuwangi yang tergabung dalam HIMO. Mereka merupakan pemilih pemula yang telah berusia 17 tahun, sehingga berhak mengikuti pesta demokrasi dalam pemilu, 14 Februari 2024.
Ketua HIMO, Rafi Ramadhani Bachtiar, menyampaikan, kegiatan yang diberi label MOSI (HIMO Demokrasi) bertujuan membeberkan wacana demokrasi bagi pemilih pemula agar mereka memahami pentingnya menyalurkan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, Rafi sapaan akrabnya, berharap acara ini bisa memberikan wawasan kepemimpinan yang baik kepada mereka.
“OSIS dari 25 SMA Negeri dan swasta di Kabupaten Banyuwangi yang telah bergabung pada HIMO, kami minta ketua dan wakil ketua OSIS-nya untuk hadir. Alhamdulillah, meskipun sempat hujan rintik-rintik sebentar, mereka berkenan hadir di acara MOSI ini,” kata Rafi kepada awak media, Rabu (20/12/2023).
“Dari diskusi ini, kami juga berharap nantinya mereka bisa memiliki pandangan mengenai seorang pemimpin yang benar-benar pemimpin,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi, Suharyono, mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dalam kegiatan yang dinilainya sangat positif dan bermanfaat bagi masa depan mereka.
Pihaknya menceritakan, bahwa dulu juga aktif berorganisasi dan berkegiatan, dari sejak sekolah hingga jadi mahasiswa. Hal itu disampaikan sebagai bentuk motivasi agar para OSIS yang hadir tidak mudah lelah dan menyerah dalam berkegiatan.
“Saya dukung penuh kegiatan HIMO ini. Saya berharap kalian jangan pernah lelah dalam berorganisasi, karena kalian baru akan merasakan manfaatnya saat terjun ke masyarakat nanti,” pesannya.
Moh. Husen selaku narasumber pada acara tersebut merasa senang melihat generasi muda bersemangat mengikuti diskusi. Pria yang berprofesi jurnalis dan eks pengawas pemilu kecamatan ini menggarisbawahi, bahwa Gen Z harus memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
“Gen Z hidup di era begitu melimpahnya akses informasi. Hal ini merupakan pelengkap yang luar biasa dari perangkat yang bernama demokrasi agar kelak melahirkan pemimpin yang baik dan berkualitas, yang berorientasi pada sistem demokrasi,” tandasnya. (hsn)







