KEDIRI (RadarJatim.id) – Bawaslu Kabupaten Kediri sosialisasi kepada pemilih pemula dalam mewujudkan Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 dengan meminimalkan informasi yang menyesatkan atau hoaks.
Sosialisasi yang dilaksanakan dengan bekerjasama antar beberapa pihak, seperti Bakesbangpol dan sekolah-sekolah ini ditujukan agar para pemilih pemula melek terhadap politik dan tidak golput.
Hal itu dsampaikan M. Saifuddin Zuhri, M.Pd.I., M.H. Ketua Bwasalu Kabupaten Kediri, Rabu (19/6/2024).
“Kita yang fokus untuk pemilih pemula bagaimana pemilih pemula ini melek terhadap politik yang pertama yaitu mau hadir ke TPS kan itu untuk melakukan hak pilhnya jangan sampai golput, yang kedua bagaimana teman-teman pemilik pemula ini melek digital teknologi media sosial yang sangat rentan terpapar dengan berita-berita hoaks yang tidak bertanggung jawab,” ujar Saifuddin.
“Itu bagaimana teman-teman bisa memfilter mana ini berita yang benar ataupun berita yang hanya sekedar hoaks atau fitnah bahkan isu-isu,” tambahnya.
Sementara Aprilia Nurul Hidayanti, Presiden BEM dari Institut Ilmu Kesehatan (IIK) STRADA INDONESIA mengatakan sebagai pemilih pemula harus cerdas dan bijaksana dalam memilih serta dapat memfilter informasi yang didapatkan.
“Kita sebagai anak muda adalah tonggak perubahan yang mana anak muda mempunyai suara terbesar dalam pilkada nanti, sehingga kita harus menjadi pemilih pemula yang cerdas dan bijaksana,” ucap Aprilia
“Dengan adanya kampanye-kampanye di media sosial yang semakin masif kita harus bijak dalam memfilter informasi mana yang valid dan mana yang hanya hoaks agar kita tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin masyarakat 5 tahun ke depan,” katanya.
Saifudin Zuhri juga berharap para pemilih pemula ketika mendapat suatu informasi agar mencari kebenaran informasi tersebut, mencari rujukan serta mengkoreksi tidak langsung melkukan share ke media sosial atau pihak yang lain. (Nasru)







