GRESIK (RadarJatim.id) — Komandan Kodim (Dandim) 0817/Gresik, Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, bersilaturahmi ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Kamis (4/9/2025). Kedatangan orang nomor satu di Kodim Gresik itu disambut langsung oleh Ketua Umum MUI Gresik KH.Ainur Rofiq Thoyyib yang didampingi Sekretaris Umum Makmun, MAg.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Fadly menyampaikan, kunjungan ini merupakan langkah awal sebagai Dandim baru di Kabupaten Gresik untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperkuat komunikasi antar-institusi.
“Alhamdulillah, pertama-tama saya selaku Komandan Kodim baru di Kabupaten Gresik sowan ke ketua umum MUI. Karena tak kenal maka tak sayang, kami ingin saling mengenal sehingga nantinya dapat berkolaborasi,” ujarnya.
Jika komunikasi terjalin baik, kata Letkol Inf Fadly, maka akan mudah pula berkoordinasi demi menjaga perdamaian masyarakat dan menciptakan Gresik yang aman dan damai.
“Harapan kami, kita semua dapat bersama-sama menjaga Pancasila, UUD 1945, dan persatuan Indonesia, khususnya agar Kabupaten Gresik senantiasa aman dan damai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyyib, mengapresiasi kunjungan silaturahmi Dandim Ia menyampaikan, sinergi antara ulama dan umara merupakan kunci dalam menjaga stabilitas bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih atas silaturrahim Bapak Komandan Kodim. MUI memiliki peran sebagai jembatan, yaitu shodiqul hukûmah (mitra strategis pemerintah) sekaligus khodimul ummah (pelayan umat). Karena itu, penting bagi kita semua menjaga keamanan dan persatuan. Tidak ada ceritanya ekonomi masyarakat bisa lancar kalau negara tidak aman,” tegasnya.
Kiai Rofiq juga sepakat, bahwa menjaga persatuan bangsa Indonesia adalah tugas bersama, baik pemerintah maupun berbagai elemen masyarakat.
“Kami sering sampaikan dalam dalam berbagai kesempatan, mau sekolah di Inggris, Arab Saudi, Yaman, Amerika Serikat, atau di mana saja, silakan. Namun , ketika kembali ke tanah air, harus menyesuaikan dengan budaya kita, serta tetap mempertahankan Pancasila dan UUD 1945, karena itu adalah kesepakatan para pendahulu kita yang harus kita rawat,” pungkas Kiai Rofiq. (har)





