SIDOARJO (Radarjatim.id)-Setelah berhasil meraih prestasi sebagai Miss Kebudayaan Sidoarjo 2021 dan Putri Jawa Timur 2021. Kini Stefannya Imelda terpilih lagi sebagai Miss Grand Tourism Indonesia Jawa Timur 2021. Tepatnya pada 6 November 2021 oleh Ryo Manajemen berkerjasama dengan Asosisiasi Pariwisata Nasional di Jember.
Ditemui pada (12/11/2021) tadi pagi, siswa SMAN 1 Sidoarjo ini mengaku, prosesnya lumayan berat, menjalani masa karantina dan menyelesaikan beberapa tahap tes seleksi yang diikuti oleh 250 peserta, terus diambil 10 finalis. Dari 10 finalis tersebut akhirnya ditentukan pemenangnya. “Dan segera mempersiapkan diri diajang tingkat nasional untuk mewakili Jawa Timur,” ungkap siswa kelas XII dengan riangnya.
Dengan menyandang gelar barunya, sekalia juga mendapatkan tugas barunya memperkenalkan Jawa Timur keajang Nasisonal. Sebelumnya dia juga telah memperkenalkan tempat wisata dan produk asli Sidoarjo, dalam video bakat dan profil diri yang ditunjukkan dalam tahap tes kompetisi tersebut. “Melewati tahap demi tahap tes, antara lain tes tulis, tes bakat, presentasi, head to head chalenge, modelling, dan interview,” jelas Fanny_sapaan akrabnya.
Ia berharap kiprahnya bisa memberi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda, agar tidak hanya berpangku tangan dan nongkrong yang tidak bermanfaat, tapi sudah saatnya yang muda berkarya, dan berkontribusi memajukan bangsa. “Di era digital ini anak muda dituntut bisa memberikan dampak positif dan membaginya di media sosial. Dengan kemajuan tehnologi, hendaknya anak muda bisa lebih bijak dalam menggunakan sosial media, dan menggunakannya untuk hal- hal yang positif,” ujar siswi yang sering jadi MC ini.
. Terpilih menjadi Miss Grand Tourism Indonesia Jawa Timur, semakin mendorongnya untuk lebih banyak belajar akan banyak hal. Tentunya tidak hanya berpenampilan cantik dan berpostur proposional, tapi harus cerdas dan berwawasan luas. “Selagi ada kesempatan, selagi masih muda, menjalin relasi yang baik dan luas, salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan dan wawasan,” pungkas Fanny yang bercita-cita masuk IPDN ini. (AS)