• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Hukum dan Kriminal

Stres setelah Dipecat, Dugaan Motif Pembacokan 10 Orang di Kediri yang Tewaskan 3 Jiwa

by Radar Jatim
8 Maret 2022
in Hukum dan Kriminal
0
Stres setelah Dipecat, Dugaan Motif Pembacokan 10 Orang di Kediri yang Tewaskan 3 Jiwa

Tersangka Riyanto saat digelandang petugas kepolisian. (Foto: ist)

111
VIEWS

KEDIRI (RadarJatim.id) — Motif kasus pembacokan menghebohkan yang dilakukan Riyanto (35), warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri diduga berlatar belakang stres. Kejiwaan pelaku yang labil setelah dipecat dari tempat kerjanya berujung pada rasa dendam.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, pembacokan itu diduga disulut oleh pemecatan kerja yang menimpa pelaku. Pria setengah baya itu pun kemudian merasa sakit hati lantas membacok 10 tetangganya,  3 di antaranya tewas.

Sebelumnya, pelaku Riyanto bekerja pada proyek pembangunan rumah. Dalam pekerjaan kesehariannya, ia di bawah kepemimpinan Yeri yang masih tetangganya. Tetapi, karena pelaku kerap bolos kerja, akhirnya diberhentikan atau dipecat oleh Yeri.

“Untuk motif yang sesungguhnya, kami masih terus menggali. Dugaan sementara, itu karena stres setelah dipecat kerjanya,” katanya kata seorang penyidik di Polres Kediri, Selasa (8/3/2022).

Informasi dari tetangganya, setelah menikah, Riyanto ikut kerja pada proyek pembangunan rumah selama kurang lebih satu tahun terakhir. Posisinya sebagai kuli batu.

“Untuk proyek terakhir, baru berjalan dua bulanan. Kemudian ia dipecat itu karena sering bolos,” kata pria yang masih tetangga Riyanto.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) itu nampaknya cukup memukul mental Riyanto. Sulung dari dua bersaudara pasangan Siswo dan Tuminah itu menjadi sering murung dan uring-uringan. Namun, karena dikenal tertutup, pelaku tidak pernah bercerita tentang masalahnya. Hal itu yang diduga melatar belakangi Riyanto melakukan aksi pembacokan membabi buta.

Polres Kediri hingga kini masih terus berupaya mengungkap motif tindak pidana yang dilakukan Riyanto. Penyidik belum bersedia membuka informasi. Pasalnya, belum banyak keterangan yang bisa digali dari tersangka karena kondisi kejiwaannya masih labil.

Untuk memudahkan proses penyelidikan dan penyidikan, tersangka kini dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri. Di rumah sakit itu, Riyanto diperiksa kejiwaannya, sehingga bisa mengungkap motif kasus tersebut.

Sementara itu, 3 jenazah korban tewas sudah dimakamkan dalam satu liang lahat. Lima korban luka kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 2 korban luka ringan lainnya sudah diperbolehkan pulang. (bar)

Tags: Dipecat KerjaDugaan MotifKejiwaan LabilPembacokanPolres KediriStres

Related Posts

Pelanggaran Tembus 63 Ribu Selama Ops Zebra di Kediri, Polisi Soroti Maraknya Pengendara di Bawah Umur

Pelanggaran Tembus 63 Ribu Selama Ops Zebra di Kediri, Polisi Soroti Maraknya Pengendara di Bawah Umur

by Radar Jatim
1 Desember 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) -- Satuan Lalu...

Polisi Bekuk Terduga Pembunuh Dita, Warga Kediri yang Mayatnya Dibuang di Blitar

Polisi Bekuk Terduga Pembunuh Dita, Warga Kediri yang Mayatnya Dibuang di Blitar

by Radar Jatim
8 Juli 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) -- Tak butuh...

Diduga Hendak Bikin Kericuhan di Pengesahan Warga PSHT, Ratusan Pemuda Diamankan Polisi

Diduga Hendak Bikin Kericuhan di Pengesahan Warga PSHT, Ratusan Pemuda Diamankan Polisi

by Radar Jatim
30 Juni 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) -- Ratusan pemuda...

Load More
Next Post
Geliat Subuh Bikin Viral Masjid di Kediri, Ini Kiatnya

Geliat Subuh Bikin Viral Masjid di Kediri, Ini Kiatnya

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In