SIDOARJO (RadarJatim.id) Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Sidoarjo menggelar acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) nya yang ke 25 tahun, Sabtu (29/07/2023).
Acara yang digelar dihalaman Kantor DPC PKB Sidoarjo dijalan Erlangga-Sidoarjo itu, selain dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dan bakal calon legislatif (bacaleg) juga dihadiri komunitas sepeda onthel dan puluhan anak yatim piatu.
Terlihat Ketua DPC PKB Sidoarjo, H. Subandi memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu itu berupa bingkisan dan uang yang disusul oleh jajaran pengurus lainnya, seperti H. Usman yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo dan H. Damroni Chudlori, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Ada hal yang menarik saat pemberian santunan tersebut, dimana H. Subandi begitu tanggap ketika melihat ada salah satu anak yatim sedang memegangi perut serta meringis manahan sakit.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo itu langsung menghampiri anak yatim bernama Ibad (9 tahun), kemudian merangkul dan menggendongnya turun dari atas panggung agar anak yatim asal Desa Ngaban-Tanggulangin tersebut bisa beristirahat.
Ditemui usai kegiatan, H. Subandi mengatakan bahwa PKB merupakan partai yang sangat dekat dengan masyarakat dan selalu memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat dengan turun langsung ditengah-tengah masyarakat.
“Sesuai instruksi dari Ketum (Ketua Umum, red), PKB harus berbuat yang lebih baik untuk kemaslahatan rakyat serta kepentingan bangsa dan negara,” katanya.
Ia merasa optimis bahwa pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 nanti, PKB Sidoarjo akan mampu meraih 20 kursi di DPRD Kabupaten Sidoarjo. Dimana dari 6 Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Sidoarjo akan mampu meraih 3 kursi, bahkan di Dapil 1 dan Dapil 2 ditargetkan akan mampu meraih masing-masing 4 kursi.
“Tiap hari kita sudah maping, insya’ Allah target 20 kursi itu akan terpenuhi,” ucapnya.
Untuk meraih target 20 kursi itu, DPC PKB Sidoarjo juga sudah melakukan pembekalan kepada 50 orang bacaleg dalam mencari suara atau melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga memberikan target yang sangat tinggi kepada bacaleg yang menempati nomor urut 1 dan 2, dimana bacaleg nomor urut 1 harus mampu meraih suara sebanyak 120 persen dan bacaleg nomor urut 2 sebanyak 80 persen.
“Jadi caleg nomor (urut, red) 1 tidak bisa leha-leha, ini sudah diperintahkan oleh DPP (PKB, red) tegasnya.
Terkait nomor urut dan penempatan bacaleg merupakan keputusan sepenuhnya dari DPP PKB, sedangkan pihaknya hanya mengusulkan nama-nama bacaleg saja.
“Itu sepenuhnya keputusan dari DPP, kami hanya mengajukan. Jadi DPC (PKB, red) tidak mempunyai kewenangan merubah nama caleg ataupun nomor urut,” pungkasnya. (mams)







