BATU (RadarJatim.id) — International Islamic Boarding School (IIBS) SMP Al-Izzah Kota Batu, Jawa Timur, terus berupaya secara konsisten dan berkesinambungan dalam meningkatkan kompetensi peserta didiknya. Seperti tahun akademik sebelumnya, tahun akademik 2022 ini program tambahan penguatan general English dan TOEFL Junior® diselenggarakan.
Program penguatan yang berjalan sejak Oktober 2002 itu ditutup dengan pelaksanaan tes TOEFL Junior®. Lebih dari 100 santri puteri telah menyelesaikan program dengan baik. Sedangkan santri putera dijadwalkan pada awal tahun 2023.
TOEFL Junior® merupakan bagian dari TOEFL Family of Assessment. Program ini diciptakan dan dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) Amerika. TOEFL Junior® adalah alat ukur yang objektif dan dapat diandalkan untuk menilai kemampuan komunikasi bahasa Inggris siswa.
Tes ini ditujukan untuk siswa berusia 11–15 tahun. Di Indonesia, pelaksanaan TOEFL Junior® dan TOEFL Primary® dipercayakan kepada International Test Center (ITC) yang berkedudukan di Jakarta dan memiliki kantor perwakilan di Malang, Jawa Timur.
Waka Kurikulum SMP Al-Izzah Kota Batu, Ustadz Sutrisno Busthon Abu Hakim, mengatakan, sejak ditiadakannya Ujian Nasional (UN), sekolahntya menerapkan standar global sertifikasi bahasa Inggris TOEFL Jr sebagai supplementary untuk validasi kecukupan bahasa Inggris bagi siswanya.
“Diharapkan, dengan program ini santri dapat lebih percaya diri untuk mengembangkan potensi, baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Kepercayaan diri peserta didik di sekolah, lanjut Ustadz Sutrisno, terlihat dari harapan standar rerata nilai siswa yang ditentukan lebih tinggi daripada tahun pertama pelaksanaan. Sebelumnya, Al Izzah menetapkan standar 730 poin untuk rerata nilai. Sedangkan pada pelaksanaan tahun ke-2 ini, standar 780 diharapkan dapat diraih siswa setelah rangkaian persiapan intensif. (*/rj2)







