MOJOKERTO (RadarJatim.id) LDKS SMP DAFI pada tahun 2023 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tema kegiatan yang diusung “be a good leader through eligible, empathy, and initiative”. Tentunya ini akan menjadi peran aktif para calon pengurus OSIS yang layak, berempati dan memiliki sikap inisiatif di lingkungan sekolah maupun Masyarakat.
Kegiatan ini dijalankan oleh para siswa kelas 9 SMP yang berstatus demisioner yang telah mengambil banyak peran dalam mendorong proses Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa dengan penuh percaya diri. Kegiatan yang berlangsung di Pondok Claket Indah, Pacet – Kabupaten Mojokerto ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 18 – 20 Oktober 2023.
Pihak sekolah menyelenggarakan dua jenis kegiatan untuk santri putra dan santri putri pada lokasi yang berbeda. Para calon pengurus OSIS santri putra melaksanakan di area bawah dan pelaksanaan kegiatan calon pengurus OSIS santri putri berada di area villa bagian atas. Sehingga kedua acara tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses.

Ketua Panitia LDKS Putra, Ustadz Reza Ardiansyah Maheda, S.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini telah mengusung tema yang sangat nyata untuk dilakukan dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan terhadap seluruh calon pengurus OSIS santri putra. Mereka yang terdiri dari 25 santri kelas 7 SMP dan seluruh santri kelas 8 SMP ini berlomba-lomba dalam mempersiapkan diri mereka menjadi calon pemimpin yang layak, berempati dan memiliki sikap inisiatif di dalam organisasi.
Sedangkan menurut Koordinator LDKS Putri, Ustadzah Nur Laili Fajriati, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan yang diisi dengan materi kepemimpinan, jelajah alam, dan sebagainya, ada juga acara “tell me your program” di mana calon osis akan bertukar pikiran, melakukan debat, dan evaluasi terkait program” yang sudah dan akan dilakukan osis selanjutnya.
Program ini menuntut calon osis untuk berpikir kritis dalam mengambil tindakan yang tepat atas program” yang akan mereka laksanakan untuk periode osis selanjutnya. Reaksi para calon pengurus OSIS santri putri memunculkan perbedaan yang terlihat sangat signifikan antara sebelum dan sesudah LDKS.
“Santri menjadi pribadi yang jauh lebih positif, lebih solid, dan lebih peduli terhadap temannya. Mungkin ini juga dipengaruhi karena saat LDKS ada momen di mana kita semua harus mengakui kesalahan kita selama di dafi, para santri berani berkata jujur, bahkan meminta maaf kepada ustazah dan teman” yang pernah disakiti hatinya dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama,”katanya.
Dalam pelaksanaan LDKS OSIS SMP ini telah menghasilkan kandidat calon ketua OSIS putra yaitu : a. Aidan Ahmad Tsaaqib (Kelas 8A), b. Danadyaksa Gamma Naufal W. (Kelas 8A),c. Krisna Hadi Phahlevi (Kelas 8B) . Dan yang akhirnya terpilih adalah Aidan Ahmad Tsaaqib menjadi Ketua OSIS SMP Putra periode 2023 – 2024.
Sedangkan pelaksanaan LDKS OSIS SMP yang menghasilkan kandidat calon ketua OSIS Putri adalah : 1. Annisa Dhiyaulhaq (Kelas 8C),2. Humaira Nidaul Husna (Kelas 8D),3. Nashwa Fathya Ahmad (Kelas 8C) dan yang akhirnya terpilih adalah Humaira Nidaul Husna menjadi Ketua OSIS SMP Putri periode 2023 – 2024.
Waka Kesiswaan Ustadz Lukman Setiawan, S.Pd. menanggapi dengan sangat luar biasa, kegiatan LDKS ini berjalan dengan sangat lancar selama 3 hari, mulai dari 18-19 Oktober 2023. Mereka diajarkan materi terkait kedisiplinan, kepemimpinan, organisasi, kemandirian, ketangguhan serta kepekaan terhadap sesama dan lingkungan sekitar sehingga sudah sangat sesuai dengan tema LDKS tahun ini yaitu “be a good leader through eligible, empathy, and initiative”.
Ada yang berbeda dengan LDKS tahun ini, Kami memberikan kesempatan untuk kelas 9 Demisioner OSIS menyusun dan sebagai panitia pelaksana kegiatan LDKS mulai dari sebelum berangkat ke lokasi LDKS hingga kembali lagi ke sekolah.
“Ternyata, mereka sangat mampu untuk menghandle kegiatan setingkat LDKS ini, kami merasa sedang melaksanakan 2 kegiatan sekaligus yaitu memberikan ruang dan waktu untuk Demisioner OSIS kelas 9 dalam aksi nyata mengorganisir suatu acara dan juga menyiapkan para pemimpin atau regenerasi OSIS untuk kelas 7 dan 8 SMP yang dapat menjalankan estafet kepemimpinan OSIS SMP DAFI di periode selanjutnya,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan rencana tindak lanjut setelah LDKS adalah kepengurusan OSIS yang baru akan terjun langsung dalam aksi nyata mengadakan lomba tingkat nasional untuk siswa SD/MI sederajat. Lomba tersebut bertajuk DICE (Dafi Islamic Creative Event). Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk mengupgrade kemampuan pengurus OSIS dalam memimpin dan mengorganisir suatu program.
Ustadzah Uswatun Aisah, S.Pi., S.Pd.,Gr selaku Kepala SMP DAFI menyampaikan bahwa Alhamdulillah LDKS yang dilaksanakan merupakan salah satu ajang bagi para calon peminpin masa depan. Kelas 7 yang ikut adalah santri-santri pilihan yang nantinya mereka sebagai regenerasi kepemimpinan berikutnya. Sedangkan Kelas 8 adalah peserta utama dimana seluruh santri ikut serta kecuali yang ada udzur syari.
Di momen ini mereka di latih jiwa kepemimpinannya sehingga menjadi generasi tangguh dan siap menjadi calon pemimpin. Dan Kelas 9 SMP dilibatkan sebagai demisioner (panitia) dalam kegiatan LDKS ini, dan membantu adik kelasnya dalam melanjutkan pengelolaan agenda OSIS sebelum waktunya serah terima kepemimpinan OSIS nanti.
“Kebanggaan kepada seluruh santri, para calon pemimpin dalam keteguhan dan ketangguhan mereka dalam menjalani LDKS ini. Kami percaya bahwa para santri ini siap menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan handal,”pungkasnya. (RJ/RED)







