SURABAYA (RadarJatim.id) — Subholding Pelindo Terminal Petikemas, PT Terminal Teluk Lamong (TTL) berkomitmen terus melakukan percepatan pelayanan kepada customer, khususnya shipping line.
“Kapal tiba, langsung bongkar,” kata Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait dalam paparan acara Media Tour di kantor Terminal Teluk Lamong, Kamis (28/12/2023).
Terminal Teluk Lamong menargetkan, arus bongkar muat petikemas tahun 2024 naik sebesar 4 persen atau sebesar 879.978 Teus. Sementara kinerja bongkar muat selama 2023 sampai bulan November mencatat sebesar 846.376 Teus. Menurut David, pihaknya optimistis terget tersebut bisa dicapai.
“Terobosan yang kami lakukan adalah percepatan pelayanan dan optimalisasi fasilitas. Begitu kapal tiba, langsung bongkar,” kata David penuh semangat.
Ia menambahkan, dukungan lain dalam peningkatan produktivitas bongkar muat petikemas adalah bergabungnya Terminal Peti Kemas Nilam (TPKN) Tanjung Perak ke TTL. Selama ini TPKN melayani bongkar muat petikemas domestik. Terminal Teluk Lamong selama 2023 arus petikemas domestik di TTL mencapai 63,3 persen.
“Target kinerja 2024, melakukan kontainerisasi SBM milik PT Charoen yang dibongkar di sini (TTL, Red) untuk masukkan ke kontainer dikirim ke Makassar. Optimalisasi kerja sama dengan Freeport di JIIPE Manyar, Gresik dan pembukaan service baru,” kata David.
Kinerja Terminal Teluk Lamong menjadi semakin sempurna dengan diraihnya 15 penghargaan selama 2023. Acara Media Tour dipungkasi dengan kunjungan ke lapangan. Wartawan mendapat kesempatan melihat secara langsung kegiatan bongkar muat petikemas di dermaga. (fai)







