GRESIK (RadarJatim.id) — Di tengah derasnya arus informasi digital dan meningkatnya tantangan kenakalan remaja, peran ulama dinilai semakin strategis. Hal ini mengemuka dalam Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Balongpanggang, Gresik yang digelar pada Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Balongpanggang ini, juga menetapkan KH Ahmad Hishol Muttaqin, SAg, MA, sebagai Ketua Terpilih, serta Camat Balongpanggang sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (ex officio)
Dalam sambutannya, Kiai Hishol menyampaikan terima kasih, atas kepercayaan seluruh tokoh dan ulama Balongpanggang.
“Terimakasih atas kepercayaannya. Kami mohon doa dan dukungannya, semoga MUI Balongpanggang ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar Kiai Hishol.
Lebih lanjut, Kiai Hishol juga menyampaikan, bahwa MUI Balongpanggang telah membentuk Kader Penggerak (KP) MUI di seluruh desa se-Kecamatan Balongpanggang.
“Perlu kami sampaikan, bahwa MUI Balongpanggang telah membentuk KP MUI Desa dengan 3 orang tiap desa. Insya Allah ketika terjadi permasalahan sosial keagamaan, harapannya bisa cukup selesai di tingkat desa,” ujarnya.
Mewakili camat, Sekretaris Kecamatan Balongpanggang Nursalim, SH, MM, mengatakan, bahwa berlangsungnya Musda di Kantor kecamatan ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri.
“Perlu kami sampaikan, bahwa Kecamatan Balongpanggang ini cukup luas, ada 25 desa, penduduknya sekitar 58 ribu jiwa, serta perbatasan antara Gresik-Mojokerto, sehingga cukup rawan. Kami berterima kasih atas sumbangsih para tokoh dan para kiai, sehingga Balongpanggang yang luas ini alhamdulillah kondusif, baik dalam hubungan sosial kemasyarakatan maupun sosial keagamaan,” katanya.
Nursalim juga menyampaikan, bahwa di zaman serba online saat ini, peran para tokoh dan kiai sangat penting dan diperlukan masyarakat.
“Apalagi sekarang zamannya media sosial. Kami titip persoalan kenakalan remaja, agar para tokoh dan kiai bisa terus memberikan fatwa-fatwanya dan tausyiyah-nya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyyib, berharap Musda Balongpanggang berjalan lancar, dan membawa organisasi lebih maju ke depannya.
“Salah satu yang paling membahagiakan bagi kami, adalah ketika semua tokoh, baik ulama, pemerintah, TNI-Polri dan tokoh masyarakat kumpul jadi satu, karena membawa suasana sejuk,” ujar Kiai Rofiq.
Karena, lanjut Kiai Rofiq, MUI merupakan shodiqul hukumah, yaitu mitra strategis pemerintah. Karena itu, MUI harus selalu membersamai pemerintah, terutama dalam urusan sosial keagamaan.
“Kami juga berharap, MUI Balongpanggang kerja samannya terus dijaga dengan Ormas-Ormas Islam, serta semoga pengurus ke depan bisa benar-benar menjadi khodimul ummat,” kata Kiai Rofiq.
Terakhir, Kiai Rofiq juga mengapresiasi MUI Balongpanggang, yang masuk lima besar Asesmen MUI Kecamatan pada tahun 2024 lalu.
Turut hadir dalam Musda tersebut, Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Gresik, Sekretaris Umum Makmun, MAg, Sekretaris Drs Syaiful Kirom, MM, Ketua Bidang Dakwah, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Drs Nur Fakih, serta Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat Muslih Hasyim, SAg, MBA. (cak/har)







