SIDOARJO (radarjatim.id) – Meski tak banyak waktu yang tersisa, DPRD Sidoarjo memastikan program pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Krian bakal dimulai tahun ini.
“Yang sekarang ini, sebagian besar anggarannya akan terpakai untuk manejemen konstruksinya. Tapi tetap ada anggaran yang bakal dipakai untuk memulai proyek fisiknya. Dan tahun ini sudah mulai digarap,” kata Ketua DPRD Sidoarjo, Usman yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/10/2020) sore.
Menurutnya, DPRD tetap konsisten dalam upayanya memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Sidoarj Barat terhadap keberadaan fasilitas kesehatan yang representati alias memadai.
“Seperti yang direncanakan sebelumnya, polanya tetap menggunakan multi years. Jadi satu kontraktor untuk menggrap proyek itu sampai selesai yang rentang waktunya selama dua tahun anggaran,” ujarnya.
Selain proyek pembangunan RSUD Krian, dalam Perubahan Anggaran Keuangan 2020 ini juga telah dialokasikan dana untuk program pembebasan lahan guna pembangunan frontage road yang membentang dari wilayah Kecamatan Waru hingga Buduran.
“Juga soal dana hibah untuk Masjid Agung guna pembangunan Lift yang kemarin sempat di-refocusing untuk menangani dampak pandemi covid-19 juga sudah dikembalikan lagi,” tambah Usman.
Sementara itu, dihubungi terpisah, anggota Badan Anggaran DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso mengatakan pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 172 Miliar untuk pembangunan RSUD tipe C tersebut.
Besaran dana daerah tersebut akan displit dalam dua tahun anggaran berturut-turut. “Tahun ini Rp 32 Miliar dan prosesnya sudah berjalan. Inshaallah Desember nanti sudah ada pemenang lelangnya untuk Build dan Design-nya,” imbuh legislator asal PAN tersebut.
Sedangkan kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp 140 Miliar bakal dimasukkan dalam APBD 2021 mendatang sehingg proses pembangunan rumah sakit yang berlokasi di desa Tambak Kemerakan Kecamatan Krian itu bisa berkelanjutan.
“Karena sistemnya multi years, jadi nggak masalah sampai seberapa proses pembangunan yang dilakukan kontraktor pemenang lelang hingga akhir Desember nanti. Yang penting tahun depan seluruh proses pembangunan RSU Barat itu tuntas seluruhnya,” tandas Bangun. (Imam/Red)







