GRESIK (RadarJatim.id) – Tiga ekor bandeng kawak laku Rp 50,9 juta dalam lelang virtual yang digelar Pemkab Gresik, Jumat (7/5/2021) malam. Lelang virtual yang baru kali pertama digelar ini berlangsung di kantor bupati Gresik, Jl. Wahidin Sudirohusodo. Tradisi tahunan ini, sebelumnya selalu berlangsung secara manual atau konvensional.
Ketiga bandeng kawak itu, masing-masing dengan berat 5 kilogram dibeli Walikota Batu Dewanti Rumpoko Rp 10 juta, yang berat 5,1 kilogram dibeli Plh Sekprov Jatim Heru Cahyono Rp 15,4 juta, dan bandeng kawak terbesar berberat 6,5 kilogram dan panjang 86 centimeter dibeli Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan harga Rp 25,5 juta.
Lelang Bandeng secara virtual merupakan bagian dari even tahunan Tradisi Kontes dan Lelang Bandeng ini dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak , Bupati Lamongan Yuhronur dan Plh Sekprov Jatim Heru Cahyono. Selain itu, hadir juga tuan rumah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah.
Lelang dimulai setelah panitia Tradisi Pasar dan Kontes Bandeng Pemkab Gresik menetapkan tiga pemenang kontes di halaman Kantor Bupati Gresik, Jumat (7/5/2021) malam. Bandeng seukuran bayi itu hasil budi daya petambak di Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah dan Mengare di Kecamatan Bungah.
Lelang dimulai dari juara tiga kontes Ikan Bandeng milk Syaifullah Mahdi, petambak asal Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Bandeng dengan berat 5 kilogram itu dibuka dengan harga perdana Rp 8 juta.
Penawar tertinggi akhirnya jatuh pada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dengan harga Rp 10 juta. Lelang kedua, bandeng petambak Desa Mengare, Kecamatan Bungah, Gresik. Bandeng dengan berat 5,1 kilogram ini ditawarkan dengan harga perdana Rp 10 juta. Setelah mengalami beberapa kali penawaran, akhirnya Plh Sekprov Jatim Heru Cahyono ditetapkan sebagai penawar tertinggi dengan harga Rp 15,4 juta.
Sementara bandeng kawak peraih juara pertama dengan berat 6,5 kilogram, panjang 86 centimeter, dan berumur 6,5 tahun itu dilelang dengan harga penawaran perdana Rp 15 juta. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menawar Rp 18 juta.
Tak mau kalah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menaikkan penawaran menjadi Rp 20 juta. Bupati Muhdlor menambah nilai penawaran Rp 4 juta menjadi Rp 22 juta. Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menawar Rp 22,5 juta.
Lelang bandeng terberat ini kin “panas” karena peserta susul-menyusul dengan mengajukan harga penawaran yang terus melambung. Bupati Lamongan Yuhronur yang duduk semeja dengan Wagub Jatim Emil Dardak, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Gresik Aminatun Habibah, mengangkat telunjuk dan menawar Rp 25 juta.
Gus Ipul akhirnya angkat tangan, menyerah. “Ampun….,” kata mantan Wagub Jatim membuat undangan yang hadir ger-geran. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kemudian menaikkan harga Rp 200 ribu menjadi Rp 25, 2 juta dan akhirnya sebagai penawar tertinggi, sehingga ditetapkan sebagai pemenang lelang.
Wagub Jatim Emil Dardak mengapreasi langkah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang menggelar lelang bandeng dalam tradisi Pasar, Kontes dan Lelang Bandeng ini.
Dia mengaku baru kali pertama melihat langsung lelang bandeng seukuruan bayi itu. “Ketika dapat undangan saya penasaran. Ternyata bandengnya sebesar gini,” ujar Wagub Emil Dardak dalam sambutannya. Sebagai bentuk apresiasi atas pelaksanaan lelang dengan menerapkan protokol kesehatan itu, Wagub Emil menyumbang penawaran perdana sebesar Rp 8 juta.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, hasil lelang bandeng akan digunakan untuk membantu anak-anak disabilitas di Kota Santri, Gresik. Rencana mulia itu menarik empati peserta lelang untuk partisipasi.
Peserta lelang adalah para walikota dan bupati se-Jatim. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berterima kasih kepada Bupati Fandi Akhmad Yani yang telah memberikan kesempatan partisipasi untuk membantu para penyandang disabilitas di Kota Santri.
Sementara Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengapresiasi gebrakan Pemkab Gresik dalam menggelar lelang bandeng secara virtual karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Ini gebrakan luar biasa untuk mengungkit perekonomian. Saya maju mundur,” ujar Dewanti Rumpoko. Apalagi, tambahnya, hasil lelang diplot untuk anak-anak disabilitas. “Sukses terus terutama untuk anak disabilitas,” tandas Dewanti. (rj2)







