SIDOARJO (Radarjatim.id) – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan persiapan mengikuti Kontes Robot Sumo untuk tingkat nasional maupun internasinal. Melihat kondisi SMP Muhammadiyah 4 Porong yang belum pernah mengikuti lomba tersebut, maka Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah melakukan pendampingan.
Tim Abdimas Umsida yang melakukan pendampingan, diketuai oleh Agus Hayatal Falah, ST MT dengan anggota Dr. Syamsudduha Syahrorini, ST MT dan Arief Wisaksoso, Ir. MM serta dua mahasiswanya, yakni Achmad Arif Dwi Prasetyo dan Dikas Pandu Nanggala, yang telah melakukan pendampingan awal, atau tahap sosialisasi, pada (14/3/2023) di Aula SMP Muhammadiyah 4 Porong Sidoarjo.
Ketua Tim Abdimas Umsida, Agus Hayatal Falah menjelaskan kalau SMP Muhammadiyah 4 Porong ini belum pernah mengikuti Kontes Robot Sumo. Berdasarkan dari pengalaman kami yang sudah berhasil mengikuti hingga ketingkat nasional, yang diselenggarakan Unima Bekasi berhasil meraih juara 2, dan tingkat international juara 1 yang diselenggarakan IRTC di Malasyia. “Dari pengalaman tersebut, sehingga dalam kegiatan Abdimas ini kami pilih pendampingan kontes robot sumo di SMP Muhammadiyah 4 Porong,” jelas. Agus Hayatal Falah, pada Senin (27/3/2023) tadi siang.

Ia katakan, Robot Sumo itu yang dapat dikendalikan dengan menggunakan sistem kendali menggunakan smart phone android. Sebagaimana yang biasanya digunakan dalam peraturan dalam perlombaan kontes Robot Sumo. “Dengan pendampingan ini, diharapkan SMP Muhammadiyah 4 Porong bisa mempersiapkan mempelajari sampai mengikuti Kontes Robot Sumo tingkat SMP,” harap dosen Fakultas Teknik Elektro.
Menurutnya, Tim Abdimas akan melakukan metode pelaksanaan, dimulai dari Pra Pelaksanaan, survey lokasi, meminta izin pada kepala sekolah, juga kunjungan kepala sekolah ke laboratorium Teknik Elektro UMSIDA sebagai tindak lanjutan kegiatan. Tahap Pelaksanaan memberikan penjelasan komponen-komponen yang digunakan pada Robot Sumo. Memberikan penjelasan sistem kerja, memberikan penjelasan sistem pertandingan dalam lapangan, memberikan penjelasan cara mengatasi trouble. “Berikutnya adalah perawatan baterai, sehingga baterai tidak mudah rusak, jugacdilakukan rutin uji komunikasi IOT dan penyusunan laporan dan pembuatan jurnal,” terangnya.

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Porong Sidoarjo, Rozak Akbar, S. Fil.I mengatakan kalau pihaknya telah memiliki 4 ekstrakurikuler. Mulai sepak bola, pencak silat tapak suci, voli dan futsal. “Kami belum ada ekstrakurikuler robotika, sehingga masih belum mempunyai robot yang bisa diikutkan dalam kompetisi nasional maupun international,” katanya.
Oleh karena itu, dalam program pendampingan ini bisa memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi kami dalam hal robot. “Diharapkan juga bisa menginspirasi, dan meningkatkan minat dan bakat siswa tentang seluruh pembuatan robot hingga teknis lombanya. Semoga siswa kami juga bisa berprestasi di tingkat nasional hingga internasional,” harap Rozak Akbar.(mad)







