SIDOARJO (RadarJatim.id) Tim peneliti Fakultas Teknik Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo (UMAHA) melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengembangkan Aplikasi Smart Health for Mini Hospital Al-Fath di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.
Aplikasi Smart Health ini memiliki 3 fitur unggulan, yaitu masyarakat bisa melakukan registrasi online melalui aplikasi, halodoc telekonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Smart Health, dan fitur permintaan kunjungan dokter langsung ke rumah melalui Smart Health.
Tim diketuai oleh Drs. Moch. Hatta, MT, Dengan 3 anggota, yaitu Khairil Anam,S.Kom,M,Kom, dan dibantu oleh 2 anggota mahasiswa yaitu Ayatulloh Nur Isnaini Arba’I dan Akbar Riskiyanto.
Ide ini bermula saat team peneliti melakukan diskusi dan survey lapangan di klinik Poliklinik Kecamatan Sukodono. Mitra Poliklinik Al-Fath Sukodono berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat luas. Poliklinik berusaha mengembangkan pelayanan prima melalui perencanaan rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem informasi yang sesuai dengan perubahan lingkungan sekitar.
Poliklinik Al-Fath Sukodono ingin menerapkan Pendaftaran Online dan Konsultasi Online dengan harapan dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan kepuasan pasien dan meningkatkan standar mutu pendaftaran rawat jalan.
Dari permasalahan mitra, Team PkM memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi mitra Poliklinik Al-Fath Sukodono adalah menerapkan strategi digital Smart Health dengan tujuan untuk terbukanya akses masyarakat Sukodono dalam memperoleh informasi kesehatan pada poliklinik tersebut melalui perangkat Smartphone.
Team PKM akan membuat sebuah aplikasi Smart Health yang dapat meningkatkan fasilitas pelayanan masyarakat di Poliklinik Al-Fath Sukodono. Smart Health yang akan dibangun team PKM memiliki 3 fitur unggulan, yaitu masyarakat bisa melakukan pendaftaran online langsung melalui smartphone. halodoc telekonsultasi dengan dokter melalui smartphone, dan fitur permintaan kunjungan dokter langsung ke rumah by aplikasi Smart Health.
Oleh karena itu, Khairil Anam,S.Kom,M.Kom sebagai Team PkM berharap adanya aplikasi ini dapat memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan secara digital melalui aplikasi Smart Health, kapan pun dan di manapun.
Semua Teampun berharap ke depannya aplikasi ini bisa terus berkembang dengan layanan-layanan kesehatan yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas. Ia menambahkan aplikasi ini juga diharapkan bisa diadopsi ke cakupan yang lebih luas, tak hanya untuk masyarakat Sukodono Sidoarjo saja, akan tetapi dapat mencakup fungsi layanan yang lebih luas.
“Saya berharap, aplikasi ini bisa berkembang lebih jauh. Untuk itu, perkembangan aplikasi ini membutuhkan peran serta banyak pihak, termasuk dukungan masyarakat sebagai pengguna,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Khairil Anam,S.Kom,M.Kom menjelaskan bahwa aplikasi yang bisa diakses melalui smartphon ini dapat memberikan layanan informasi, konsultasi, dan pendampingan kesehatan kepada masyarakat. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan Poliklinik Al-Fath Sukodono yang akan memberikan tindak lanjut layanan kesehatan pada masyarakat Sukodono. Ia mengungkap ke depannya fitur dalam aplikasi ini akan terus dikembangkan seiring kebutuhan yang ditemukan.
Selain itu Rektor UMAHA Dr. H. Achmad Fathoni Rodli,M.Pd, menyebutkan bahwa keterlibatan Team PkM Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo menjadi bukti peran penting institusi pendidikan untuk terjun langsung ke masyarakat. Dan merupakan bentuk integrasi antara kegiatan tridharma perguruan tinggi, yaitu penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). (MAZ/RED)




