KEDIRI (RadarJatim.id) – Pemerintah Republik Indonesia, melalui Pangdam V/Brawijaya menugaskan Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama untuk membangun Jembatan Gantung Garuda di wilayah Kalibokpendem, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Jembatan tersebut akan menjadi akses utama yang menghubungkan Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Kepung. Selama ini dua wilayah tersebut terpisah oleh aliran sungai dan mengharuskan warganya menempuh jalur memutar dengan jarak cukup jauh.
Dandim 0809/ Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, mengatakan, penugasan itu merupakan bagian dari program strategis pemerintah pusat untuk membuka keterisolasian wilayah dan memperkuat konektivitas masyarakat.
“Perintah pembangunan jembatan ini disampaikan melalui Pangdam V/Brawijaya. Kami ditugaskan untuk melaksanakan pendataan hingga percepatan pembangunan di titik yang dinilai paling mendesak,” kata Ragil saat meninjau lokasi, Minggu (14/12/2025).
Menurutnya, hasil pendataan di wilayah Kediri menunjukkan lokasi Desa Keling sebagai titik yang paling membutuhkan jembatan penghubung, karena fungsinya lintas kecamatan.
“Manfaatnya tidak hanya untuk aktivitas ekonomi warga, tetapi juga untuk keselamatan anak-anak sekolah yang selama ini harus melewati jalan besar,” ucapnya.
Pembangunan Jembatan Gantung Garuda ditargetkan rampung dalam waktu 14 hari, lebih cepat dari perencanaan awal 20 hari, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca.
“Kami menargetkan jembatan ini dapat digunakan masyarakat sebelum pergantian tahun,” terang Ragil.
Sementara itu, perwakilan Vertical Rescue, Anom Suroso, menjelaskan, jembatan gantung ini dirancang dengan sistem konstruksi deadman anchoring, tanpa pengecoran, sehingga lebih efisien, namun tetap kuat.
“Bentang jembatan sekitar 40 meter dengan lebar 120 sentimeter. Bisa digunakan pejalan kaki, sepeda, dan kendaraan bermotor satu lintasan,” jelasnya.
Kepala Desa Keling, Imam Fatoni, menyambut baik pembangunan jembatan tersebut yang telah lama dinanti masyarakat.
“Ini bukan sekadar jembatan, tetapi penghubung harapan warga. Akses ke sekolah dan lahan pertanian akan jauh lebih dekat dan aman,” kata Imam.
Ia menambahkan, sebelumnya hanya terdapat jembatan bambu yang tidak bertahan lama dan telah rusak sejak puluhan tahun lalu.
Dengan pembangunan Jembatan Gantung Garuda, pemerintah berharap kualitas mobilitas dan keselamatan warga di perbatasan Kecamatan Kandangan dan Kepung dapat meningkat secara signifikan. (rul)







