
Sidoarjo (radarjatim.id) Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) H. Achmad Amir Aslichin berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo peduli dengan pembenahan infrastruktur dikawasan pesisir.
Karena dikawasan timur Kabupaten Sidoarjo itu tambak menjadi salah satu pusat perekonomian potensial bagi masyarakat dan Pemkab Sidoarjo sendiri.
Selain menjadi lahan budidaya komoditas perikanan dan kelautan, kawasan tersebut juga telah berkembang menjadi destinasi wisata memancing dan kuliner.
“Masih banyak permasalahan dikawasan tambak yang butuh solusi. Misalnya jalan yang kering dan terjal di musim kemarau, namun berubah jadi berlumpur di musim hujan,” kata Achmad Amir Aslichin usai blusukan di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang-Kecamatan Jabon, Selasa (30/6/2020).
Pria yang akrab disapa Mas Iin itu mengungkapkan bahwa permasalahan infrastruktur dikawasan tambak itu membutuhkan penanganan cepat, salah satu solusinya adalah dengan progam pengerasan jalan produksi tambak.
“Dengan mulusnya jalan akan memperlancar akses transportasi sehingga generasi tua tidak takut pergi ke tambak dan generasi muda juga mau bekerja di tambak,” ungkapnya.
Mas Iin berharap bahwa keberadaan akses jalan yang baik dan terawat bisa memperlancar aktifitas para petani tambak, mulai dari proses pengangkutan benih atau bibit ikan dan udang sampai hasil panen.
Menurut Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo itu bahwa dengan mulusnya akses jalan menuju kawasan tersebut akan membuat masyarakat yang tinggal disana lebih mudah bepergian keluar.
“Khususnya saat akan berobat maupun bersekolah,” ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan bahwa selain akses jalan, program pembangunan lainnya yang dibutuhkan oleh warga pesisir adalah jembatan.
Karena diwilayah pesisir yang membentang dari utara hingga selatan masih dipisahkan oleh saluran air berupa afvour maupun curah.
“Dengan adanya jembatan tersebut, akses jalan warga akan semakin cepat karena tak perlu menempuh jalan memutar untuk menemukan jembatan,” tuturnya.
Ia juga menilai bahwa perlunya ada program normalisasi saluran air yang dilakukan secara berkala sebab masalah pendangkalan harus cepat ditanggapi dan ditangani secara serius.
“Dengan begitu para petani tambak bisa membudidayakan komoditasnya dengan maksimal,” imbuhnya.
Mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sidoarjo selama dua periode itu sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga Tanjungsari yang secara swadaya membangun jalan produksi dikawasan tambaknya sendiri.
Untuk itu, ia mendorong agar Pemkab Sidoarjo agar melanjutkan pembangunan jalan produksi pada jalur utama agar segera tuntas sehingga mampu mengangkat perekonomian warga.
“Akan jauh lebih baik lagi, jika program pembangunan jalan produksi di jalur-jalur utama tersebut diimbangi dengan pengadaan sarana penerangan jalan demi memberikan kenyamanan dan keselamatan pada warga yang melintasi kawasan tersebut,” pungkasnya. (mams)







