SIDOARJO (Radarjatim.id) – Kolej Vokasional Setapak Kuala Lumpur Malaysia dan SMK Krian 1 Sidoarjo memiliki kompetensi keahlian yang sama, yakni Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Pemesinan dan Komputer. Sehingga kedua lembaga pendidikan tersebut menjalin kerja sama yang diperkuat dengan teken MoU (Memorandum of Understanding) dari kedua belah pihak.
Prosesi penandatanganan MoU, pihak pertama diteken langsung oleh Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo, Dhini Mekarsari, S.Pd M. M.Pd dan pihak kedua oleh Pengarah Kolej Vokasional Setapak Kuala Lumpur Malaysia, Haji Azlan Bin Saat, pada (27/2/2023) di SMK Krian 1 Sidoarjo.
Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo Dhini Mekarsari menuturkan kalau kerjasama ini dikemas dalam ‘Program Pengantarbangsaan Indonesia-Malaysia’. Bentuk bisa tukar menukar pelajar, tukar menukar guru untuk saling menimba ilmu diantara kedua belah pihak. “Pada intinya adalah kerjasama Student and Teacher Exchange, untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan,” tutur Dhini Mekarsari, pada (3/3/2023) tadi pagi.
Menurutnya, ada beberapa alasan program pertukaran pelajar, akan membuat bertemu orang baru dengan budaya, tradisi, kebiasaan, dan pola pikir yang berbeda. Memperluas kesempatan kerja, karena masih banyak perusahaan yang mencari tenaga kerja dengan pengalaman internasional. “Juga untuk merasakan sistem pendidikan yang berbeda. Setiap negara pasti memiliki sistem pendidikan dan cara mengajar yang berbeda. Belajar bahasa baru. Memiliki teman dari berbagai berbagai negara. Tidak menutup kemungkinan bisa juga travelling,” katanya.
“Disamping itu, dengan mengikuti petukaran pelajar, para siswa juga akan lebih berani tampil, termasuk dalam beberapa hal, diantaranya, berani mempelajari hal-hal baru, berprestasi dan bersaing secara sehat dengan siswa-sisiwa di negara tersebut,” pungkas Dhini Mekarsari.(mad)







