SURABAYA (RadarJatim.id) — Perguruan tinggi (PT), selain mendidik dan memberikan bekal keterampilan kepada mahasiswanya, juga mempunyai tanggung jawab mencerdaskan masyarakat. Karena itu, seluruh mahasiswa diwajibkan menjalani program pengabdian pada masyarakat.
“Kami sengaja memilih kawasan pantai timur di kota Surabaya ini untuk pengabdian masyarakat, dengan harapan bisa memberikan edukasi serta peningkatan nilai ekonomi para nelayan,” ujar Ketua Kelompok Pengabdian Masyarakat, Drs Suhud Wahyudi, MSi, Jumat (14/7/2023).
Selama ini, nelayan di kawasan pantai Kenjeran yang mencari ikan di pantai atau di Selat Madura, begitu dapat ikan atau biota laut, langsung dijual mentah. Selain itu, hasil tangkapannay diasap baru dijual. Pola itu, dari aspek ekonomi belum maksimal, karena terkadang tidak bisa menutup biaya produksi.
Karena itu, para mahasiswa dari ITS dan Ubhara saat melakukan pengabdian masyarakat beberapa waktu lalu, melakukan pelatihan kepada warga masyarakat nelayan. Mereka juga memberikan sejumlah alat, yaitu chopper dan oven untuk membuat abon serta dendeng berbahan dasar ikan, baik ikan laut dan ikan air tawar.
Ketua kelompok nelayan Mitra Kelurahan Pacar Keling, Siti Chotimah merasa sangat terbantu dengan informasi, pelatihan, dan penyediaan peralatan dari mahasiswa yang menjalankan program di kelurahannya.
“Dengan berbekal pelajaran, pelatihan, dan alat yang sudah diberikan oleh mahasiswa dari ITS dan Ubhara, kami berharap hasil olahan ikan laut harganya semakin meningkat dan perekonomian kami semakin membaik, Selanjutnya, kesejahteraan warga masyarakat nelayan tambah makmur. Kami harapkan, adik-adik mahadiswa tetap setia mendampingi serta membimbing kami,” ujarSiti Chotimah. (rj2)







