TUBAN (RadarJatim.id) – Pasca kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik yang menewaskan tujuh orang warga Tuban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bergerak cepat untuk memfasilitasi pemulangan jenazah.
Ketujuh korban meninggal yang akan dijemput dan dipulangkan ke rumah duka tersebut adalah warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Selain empat unit ambulan dari Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Tuban dengan pengawalan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, terlihat dua ambulans tambahan dari RSUD Ibnu Sina Gresik turut serta dalam iring-iringan.
Kepala DLHP Tuban, Bambang Irawan menyampaikan kepada wartawan, bahwa proses penjemputan dilakukan dengan koordinasi lintas sektor mulai dari Polres Tuban, Dinas Kesehatan P2KB hingga rumah sakit di Gresik.
“Pengawalan dilakukan dari titik keberangkatan jenazah hingga ke rumah duka. Kami siapkan personel untuk memastikan seluruh proses berjalan tertib dan lancar sesuai arahan Bapak Bupati,” terangnya.
Untuk diketahui, peristiwa naas itu terjadi sekira pukul 04.45 WIB, saat mobil Panther bernomor polisi DK 1157 FCL yang dinaiki seluruh korban yang merupakan rombongan pengantar jemaah umroh tersebut, bertabrakan dengan sebuah bus bernopol S 7707 UA.
Sedangkan data ketujuh korban yang meninggal adalah Akhmad Basuki (49) – sopir, Besar (66), Muhammad Al Fatih (3), Hafiz Gandawiharja (17), Muhammar Aqib (26), Wiwik Sunarti (43) dan Lislikah (54).
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban turut menyampaikan rasa belasungkawa atas terjadinya musibah tersebut dan memastikan seluruh proses pemulangan jenazah kepada keluarga korban berjalan sebaik mungkin. (Pradah/RJ1)




