KEDIRI (RadarJatim.id) — Di sudut laboratorium komputer SMK Islam Kunjang, seorang remaja nampak serius menatap gulungan kabel. Tang crimping di tangannya seakan menjadi sahabat karib yang tak pernah lepas dari genggamannya.
Dia adalah Uki Sholahudin, siswa kelas XI jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), yang baru saja mengharumkan nama sekolah lewat prestasinya. Pekan lalu, remaja berumur 19 tahun ini berhasil meraih juara 2 dalam lomba Information Network Cable (INC) tingkat Kabupaten Kediri.
Ajang ini mempertemukan ratusan pelajar SMK lainnya yang memiliki keahlian serupa, bersaing ketat untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam dunia jaringan komputer. Bagi Uki, perlombaan itu bukan sekadar adu keterampilan, melainkan panggung untuk membuktikan kerja keras yang selama ini ia jalani.
“Saya merasa tertantang. Saat mulai lomba, semua rasa gugup hilang, tinggal bagaimana menyelesaikan kabel dengan benar,” ujarnya sambil tersenyum saat ditemui, Selasa (16/9/2025).
Di arena lomba, peserta diuji mulai dari perancangan hingga pemasangan jaringan kabel sesuai standar internasional. Saat itu, kecepatan, kerapian, dan keakuratan koneksi menjadi tolok ukur utama dalam terselenggaranya lomba.
Uki berhasil menyelesaikan semua tahap dengan hasil yang cukup memukau juri.
Kemenangannya itu, tentunya bukan datang secara tiba-tiba, melainkan kerja keras yang telah di tempuhnya.
Selama berminggu-minggu sebelum lomba, Uki terus mengasah diri hingga rela mengorbankan waktu luang untuk berlatih di rumahnya, bahkan sesekali berlatih di laboratorium sekolah. Bahkan, ia kerap pulang lebih sore demi memastikan setiap detail pekerjaannya sempurna.
Guru pembimbingnya, Dhenis Toto Rubiyanto, menyebutkan, bahwa Uki merupakan satu di antara ratusan siswa yang gigih.
“Dia anak yang selalu ingin tahu. Kalau ada kesalahan, dia tidak berhenti sampai menemukan cara yang benar. Semangat belajarnya luar biasa,” jelasnya bangga.
Prestasi juara 2 ini membuat Uki semakin percaya diri. Ia menyadari, bahwa kemampuan yang ia miliki masih bisa diasah untuk meraih pencapaian lebih tinggi.
“Target saya selanjutnya, jika ada peluang, adalah juara 1 di tingkat provinsi. Saya ingin membawa nama sekolah lebih jauh lagi,” katanya penuh semangat.
Kepala sekolah SMK Islam Kunjang, Mufid Wahyu Hidayat, menilai, keberhasilan Uki menjadi bukti nyata kualitas siswa SMK. Menurutnya, Uki bukan hanya mengharumkan sekolah, tetapi juga menjadi teladan bagi siswa lain.
“Kami berharap prestasi ini memotivasi semua siswa untuk tidak ragu menunjukkan potensi masing-masing,” ujarnya. (rul)




