BANGKALAN (Radarjatim.id) Lima anggota UKM Seni Nanggala berhasil meraih Juara II Cover Lagu Daerah dalam perlombaan Semarak Budaya, yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Pada 30 November 2021 tepatnya saat malam puncak yang diselenggarakan di Gedung Pratanu Bangkalan.
Salah satu anggota UKM Seni Nanggala, Achmad Rafiyadi mengaku sangat senang bisa menorehkan prestasi yang kedua kali nya untuk mengharumkan UKM tercinta. Anggota yang sama juga pernah menjadi Juara I lomba musik tradisional yang diselenggarakan oleh HMPSIH Fakultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan.“Semua anggota saya semangat dan juga di pandemi ini bukan halangan untuk berkarya. Proses latihan yang panjang akan menghasilkan prestasi yang gemilang,” ungkap Rafi.
Anggota yang terlibat dari Juara II ini ada Prasetyo, Hamid, Erika, Kabin, dan Rafi. Mereka berlima sangat semangat dalam mengikuti lomba ini. Terlihat ketika Ketua Umum UKM Seni Nanggala yang baru saja menyampaikan informasi adanya lomba cover lagu daerah ini langsung sepakat untuk memulai latihan di hari selanjutnya.
Tidak heran jika anggota UKM Seni Nanggala ini menjadi juara, selain semangat para anggota yang berkobar-kobar dan ingin menunjukkan bakat nya tetapi juga di UKM ini memiliki banyak sekali lagu daerah yang sudah digarap oleh UKM Seni Nanggala ini. Hanya dengan memoles kembali lagu yang ada akan tercipta hasil karya yang luar biasa.
“Meskipun sekarang musim hujan dan pandemi tapi itu semua tidak menjadi halangan bagi kita untuk memberikan penampilan yang terbaik dalam lomba yang kami ikuti,” terang sang juara.
UKM Seni Nanggala ini memang banyak sekali anggota yang berbakat sesuai bidang seni nya masing-masing. Itu terbukti adanya beberapa bidang pada UKM ini tidak hanya musik saja, akan tetapi ada tari, teater, seni rupa, sinematografi dan sastra. Kekeluargaan dalam UKM ini juga sangat erat. Saling support satu sama lain antara satu dengan yang lain. Berproses bersama tanpa terhalangi oleh halangan apapun. (Nurul Hidayati, Prodi Ilmu Komunikasi, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura).







