SURABAYA (RadarJatim.id) – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sepakat menjalin kerja sama. Kerja sama itu di antaranya meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM), bidang pendidikan, kesehatan, dan pengabdian masyarakat.
Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di ruang rapat rektor lantai 8 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Jumat (3/9/2021).
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik Hariyanto, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Pemkab Gresik Nurlaelie Indah, serta jajaran rektorat Unusa.
Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie mengatakan, kerja sama seperti ini sangat diperlukan untuk menyinergikan potensi yang dimiliki para pihak agar dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
“Kami berharap ada hubungan yang dekat antara dunia kampus dan industri, termasuk di dalamnya pemerintah daerah. Sinergi perguruan tinggi dan pemerintah daerah memang perlu, supaya ada titik temu kebijakan untuk kemajuan daerah, serta meningkatkan sumber daya manusia di kedua belah pihak,” ujar Jazidie.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan sependapat dengan pernyataan Rektor Jazidie, untuk sinergi positif antara kampus dan pemerintah.
“Kita sudah mempersiapkan implementasi dari kerja sama ini. Semoga implementasinya dapat maksimal dilaksanakan supaya membawa kemajuan bagi kedua belah pihak terutama Kabupaten Gresik. Terima kasih sudah mau mendampingi Kabupaten Gresik agar dapat meroket,” kata Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani.
Nota kesepahaman yang diteken Rektor Jazidie dan Bupati Fandi Akhmad Yani, di antaranya terkait bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, juga pengabdian masyarakat.
Selain itu, MoU juga terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), perencanaan strategis daerah, kajian dan evaluasi pembangunan daerah, pendampingan dan bantuan teknis implementasi pembangunan daerah, pendampingan dan bantuan teknis peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), serta penyelenggaraan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. (rj2)







