BANYUWANGI, (RadarJatim.id) – Ada yang menarik pada saat momen Calon Bupati Banyuwangi KH Ali Makki Zaini (Gus Makki) ketika blusukan ke Pasar Ketapang di Kecamatan Kalipuro.
Di tengah pasar Gus Makki yang merupakan Cabup nomor urut 2 tanpa direncana bertemu dengan seorang nenek bernama Mak Wi yang usianya lebih 60 tahun.
Secara spontan Mak Wi yang bertemu dengan KH Ali Makki Zaini di dekat lapak pedagang buah tiba – tiba menyeka muka Cabup Pasangan Aliali sembari mengucapkan beberapa patah kata dalam bahasa Osing.
“Wes dadio wes, temenan, tandangi dadi,” lontar Mak Wi sembari menyeka muka pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono yang kini jadi Cabup Pasangan Aliali.
Tidak hanya itu, Mak Wi juga menepuk – nepuk bagian dada dan perut Gus Makki disaksikan sejumlah pasang mata pedagang serta warga.
“Mugo-mugo dadiyo, dadiyo,” lanjut Mak Wik sambil menepuk-nepuk perut Cabup Pasangan Aliali.
Bukannya risih, KH Ali Makki Zaini justru terlihat bahagia karena mendapat doa serta restu dari sosok perempuan sepuh bernama Mak Wi.
Apa yang dilakukan Mak Wi merupakan salah satu tradisi yang jamak dilakukan para sesepuh Suku Osing untuk memberikan doa kepada anak maupun orang dekatnya.
Sepintas kesannya memang biasa. Namun itu memiliki makna mendalam utamanya bagi orang yang diberi doa serta restu secara khusus oleh para sesepuh Suku Osing.
Perlu diketahui juga bahwa sejak mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2024 dan ditetapkan sebagai Cabup nomor urut 2, Gus Makki memang lebih suka didoakan daripada disuruh berdoa.(rJ10)







