SIDOARJO (RadarJatim.id) — SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SDAMADA) menggelar Wisuda Purnawiyata ke-49 untuk perserta didik kelas 6 tahun akademik 2022/2023, Sabtu (27/5/2023). Wisuda yang diikuti oleh 90 peserta ini berlangsung di Hotel Selecta Batu, Malang.
Tamu-tamu undangan mulai dari wali siswa hingga ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo, mengakui, bahwa wisuda kali ini menyatukan kehangatan keluarga besar SDAMADA dengan acara yang cukup spektakuler.
Pembukaan pada praacara berlangsung cukup khidmat dengan dibacakannya surat Al A’la oleh para hafidz SDAMADA. Selain itu, juga disuguhkan tampilan-tampilan menarik dan mengesankan, seperti puisi, menyanyi, dan ditutup dengan kesan dan pesan yang cukup mendalam dari siswa terbaik SDAMADA.
Acara yang disambut cukup antusias oleh para wali murid dan segenap jajaran pimpinan di Muhammadiyah Sidoarjo ini, juga terdapat momen berharga yang disematkan, yakni acara khusus untuk pemberian penghargaan bagi para peserta didik berprestasi SDAMADA. Di antaranya diberikan kepada peraih terbaik tartil, tahfidz, Ismuba (Al Islam, Ke-Muhammadiyahan, dan Bahasa Arab), terbaik umum sampai dengan prima siswa
Kepala SDAMADA Nana Liesdiana dalam pesan nasihatnya berharap agar para wisudawan terus mengenang dan tak melupakan semua ajaran baik yang telah mereka dapatkan selama mengenyam pendidikan di sekolah itu selama 6 tahun.
“Kalian harus tetap menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah. Untuk semua anak-anakku, jangan pernah tinggalkan sholat 5 waktu dan selalu patuh pada nasihat orang tua selama itu tidak menentang ajaran agama,” ujarnya berpesan.
Khusus untuk anak-anak putri, tandasnya, jangan sampai melepas jilbab, pertahankan jilbab kapan pun dan dimana pun mkereka berada, karena itu merupakan identitas Muslimah.
“Sampai kapan pun dan di mana pun kalian berada, tetaplah berjilbab, karena itu yang membedakan kalian sebagai Muslimah dan bukan,” katanya.
Ketua PCM Sidoarjo Drs Itqon Marsudi, MA, yang hadir dalam wisuda itu mengungkapkan, lembaga pendidikan tak ada hentinya menghadapi masalah. Ketika masalah yang satu sudah tuntas, maka akan muncul masalah berikutnya. Maka, lanjutnya, setiap pemangku kepentingan harus tetap bersemangat dalam mencari solusi-solusi terbaik buat pengembangan sekolah.
“Hari ini, kami bangga kepada kalian dan suatu saat nanti kalian akan bangga kepada Muhammadiyah,” ujar Itqon memotivasi para wisudawan.
Sementara itu, perwakilan wali murid, Yunan Daris, MPdI menyampaikan rasa bangga sekaligus permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh guru dan karyawan SDAMADA atas bimbingan kepada putra-putri selama 6 tahun.
Sebelum acara berakhir dan ditutup dengan doa, sajian pamungkas ditampilkan, yakni musikalisasi puisi oleh salah satu peserta didik terbaik SDAMADA. Sontak, penampilannya membuat suasana di aula hotel itu semakin mengesankan. (lis)
Kontributor: Krissantini Diah Hamidi, SDAMADA.







