BANGKALAN (RadarJatim.id) — Yayasan Nurul Karomah meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan ID SPPG G1A2NQVT di Dusun Nandalem, Desa Kajjan, Kecamatan Blega, Bangkalan, Rabu (10/12/2025). Program ini menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas gizi santri dan masyarakat sekitar dengan dukungan Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia.
Acara peresmian dihadiri sejumlah unsur pemerintahan dan masyarakat, mulai dari jajaran Muspika Kecamatan Blega, anggota DPRD Bangkalan, tokoh agama, aparat TNI-Polri, hingga pengurus yayasan. Kehadiran para pejabat dan tokoh setempat disebut sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan layanan gizi di wilayah tersebut.
Kegiatan dimulai dengan penampilan santri putri yang membawakan persembahan di panggung utama. Para santri tampil mengenakan busana Muslimah seragam, membuka acara dengan suasana yang khidmat.
Prosesi peresmian dilakukan di panggung utama melalui pemotongan pita biru oleh sejumlah perwakilan pejabat dan tokoh masyarakat. Momen tersebut menjadi simbol dimulainya operasional SPPG di bawah naungan Yayasan Nurul Karomah.
Setelah prosesi peresmian, rombongan tamu undangan meninjau ruang layanan gizi. Di ruangan tersebut, petugas telah menyiapkan menu makanan, buah-buahan, dan perlengkapan dapur yang mencerminkan kesiapan layanan. Para tamu terlihat mengenakan sarung tangan dan masker ketika memasuki area dapur sebagai bentuk penerapan standar kebersihan.
Ketua Yayasan Nurul Karomah, yang diwakili Abi Bakrin, MPdGr, menyampaikan, bahwa SPPG akan menjadi wadah pembinaan keterampilan memasak dan pengelolaan gizi yang bertumpu pada kebersihan serta kualitas makanan.
“Kami masih membutuhkan bimbingan, arahan, dan dukungan dari semua pihak agar program pemerintah ini dapat tercapai,” ujar Abi Bakrin.
Sementara itu, Kapten Infanteri Sutejo, mewakili Muspika Blega, menegaskan pentingnya kualitas akhir makanan yang disajikan bagi penerima manfaat.
“Finishing makanan harus benar-benar layak, artinya bergizi, bukan hanya kenyang atau enak,” katanya. Ia juga sempat menyampaikan candaan ringan, “Kalau mau kenyang dan enak, masuk rumah makan Padang,” yang disambut tawa undangan.
Melalui peresmian ini, Yayasan Nurul Karomah berharap keberadaan SPPG dapat menjadi langkah nyata peningkatan layanan gizi yang lebih terstruktur dan sesuai standar, khususnya bagi santri dan masyarakat di Desa Kajjan dan sekitarnya. (nto)







