SIDOARJO (Radarjatim.id) Prestasi Zendy Indah Permatasari siswi SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo ini perlu mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi. Ia selalu penasaran dengan soal-soal olimpiade, ternyata meraih prestasi. Hanya dalam waktu yang relatif singkat, siswi kelas XII TLM (Teknologi Laboratorium Medik) ini berhasil meraih 8 prestasi tingkat nasional.
Diantaranya meraih Medali Perunggu dalam Liga Olimpiade, National Student Science Olimpiad Bidang Biologi SMA pada 6 Juli 2022. Medali Perunggu dalam Kompetisi Tingkat Nasional PRISMA ISLAMIC COMPETITION II Bidang Aqidah Akhlak dan Medali Perunggu Bidang Fiqih yang diselenggarakan oleh Prisma Cendekia Foundation dengan Yayasan Konde Cut Nyak Dien pada 25-26 Juni 2022.
Penghargaan terus mangalir, yakni berhasil mendapatkan Bronze Medal Fiqih Tingkat SMA – National Islamic Competition of Edutainer oleh Edutainer Nusantara 12 Juli 2022. Medali Perak dalam Kompetisi Sains Pelajar se Indonesia 2022 Bidang Biologi oleh Puskanas (Pusat Kejuaraan Sains Nasional) 2022 17 Juli 2022. Ditambah lagi Medali Emas Olimpiade Sains Nasional (Bahasa Indonesia) tingkat SMA/SMK/MA oleh OSAN (Olimpiade Sains Akbar Nasional) 7 Agustus 2022.

Saat ditemui di sekolah Zendy_sapaan akrabnya juga mengaku telah mendapatkan penghargaan lagi, yakni Medali Perak dalam Ajang Kompetisi Sains Indonesia (AKSI) 2022 Bidang Kimia dan Medali Emas Bidang Biologi oleh Puskanas (Pusat Kejuaraan Sains Nasional) 14 Agustus 2022. “Saya itu sangat penasaran denga soal-soal olimpiade, makanya saya ingin mencoba, bisa tidak ya mengerjakan soal-soalnya, dan ternyata Alhamdulillah bisa juara,” Zendy pada (22/8/2022).
Ia juga mengaku, ikut olimpiade tersebut terbanyak saat liburan kenaikan kelas beberapa hari yang lalu. Dari pada kosong tidak ada kegiatan lebih baik saya isi dengan mengikuti lomba-lomba yang dilaksanakan secara Daring. “Memang kondisinya sekarang sudah digitalisasi untuk ikut lomba tidak perlu ke luar kota. Cukup di rumah saja sudah bisa, justru tantangannya menarik, karena pesertanya seluruh Indonesia,” katanya.
Zendy yang mempunyai hobi membaca, selalu rajin pinjam buku di Perpustakaan juga mengaku tidak ingin mengecewakan, tidak ingin mengecewakan sekolah juga tidak ingin mengecewakan orang tuanya. “Makanya saya harus bangkit dan belajar yang rajin, agar terus mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi,” tegas Zendy yang bercita-cita ingin jadi analis kesehatan.(mad)







