GRESIK (RadarJatim.id) Setelah kabar tentang penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak sapi di Jawa Timur, beberapa pasar hewan terpaksa tutup sementara untuk menghindari terjangkitnya hewan ternak dari berbagai tempat lain. Khususnya di Gresik Jawa Timur.
Pasar sapi yang berada di ujung kabupaten Gresik tersebut tampak sepi hewan ternak maupun pedagang. Karena memang sengaja tidak dibuka sesuai arahan pemerintah.
Pasar sapi di kecamatan Panceng yang dilaksanakan setiap hari selasa tersebut kini terlihat seperti kawasan yang sepi dan tidak ada kehidupan.
“Pasca ada pemberitaan ramai ramai penyakit kuku dan mulut yang menyerang hewan sapi, disini pasarnya ikut terdampak. Diminta tutup sementara,” kata Hadi, salah satu pengunjung pasar sapi.
Bagaimana tidak, tempat yang biasanya ramai meskipun sehari sebelum pasar dibuka kini tidak ada kehidupan satupun. Tidak ada hewan, maupun penjual makanan disekitarnya.
Meskipun penyakit tersebut sangat menular dikalangan hewan ternak seperti sapi dan kambing, namun penyakit tersebut jarang menular kepada manusia. Sehingga masyarakat diharapkan tidak terlalu panik dan khawatir akan terjangkit penyakit tersebut. Tetapi walaupun jarang tetap ada kemungkinan sehingga tetaplah waspada.
Reporter: Umi Ainina Khusnia Alvi/
Putri Rani Kharisma Azhari





