SIDOARJO (Radarjatim.id) Ribuan para pencari kerja, khususnya remaja dan sebagian orang tua menyerbu gelar ‘Job Fair & Entrepreneur Day 2022’ yang digelar oleh SMK Krian 1 Sidoarjo. Sekaligus diadakan pameran ratusan karya siswa dari berbagai stan, sehingga membuat antusias pengunjung tidak terbendung lagi.
Momentum pengambilan rapor dimanfaatkan untuk menghadirkan orang tua, alumni dan masyarakat umum untuk menyaksikan gelar Job Fair yang melibatkan 15 industri, sekaligus gelar karya siswa tersebut membuat lokasi kegiatan penuh sesak. “Ini pinter-pinternya panitia untuk mengundang masyarakat. Sebelum masuk lokasi Job Fair, masyarakat harus terlebih dahulu melintas stan-stan pameran. Jadi Job Fair nya kena, pamerannya juga kena,” ungkap H Jalil salah satu pungunjung, pada (18/6/2022) tadi pagi.
Sementara itu, prosesi pembukaan ‘Job Fair & Entrepreneur Day 2022’ secara simbolis menekan tombol oleh Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemkab Sidoarjo M. Ainur Rahman bersama-sama Anggota Dewan Bangun Winarso, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dr Fenny Apridawati, M.Kes dan Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo Dhini Mekarsari, S.Pd M M.Pd dan perwakilan dari industri.

Kepala Disnaker Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan kalau kegiatan hari ini merupakan inovasi dari SMK Krian 1 Sidoarjo, yang utama adalah bursa kerja atau job maching, termasuk juga ada penyuluhan bimbingan jabatan. “SMK Krian 1 tidak berpikir siswanya hanya menjadi pekerja, tetapi mencetak wirausaha-wirausaha baru. Kegiatan yang diprakarsai oleh kepala sekolah ini sangat luar biasa, karena dampaknya bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menjadi multi player efek untuk menurunkan angkat tingkat pengangguran, ” katanya.
Sebelumnya, Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo Dhini Mekarsari juga menjelaskan kalau kegiatan ini dilakukan secara rutin tiap tahun sebelum pandemi. Jadi kami tidak hanya memberikan pelajaran di sekolah, tetapi juga mengantarkan anak-anak untuk mendapatkan pekerjaan.”Jadi program di sekolah kami untuk anak-anak adalah BMW (Belajar, Meneruskan Kuliah dan Wirausaha,” jelas Dhini Mekarsari.(mad)







