SURABAYA (RadarJatim.id) — Mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM pascapandemi Covid -19, Pegadaian Cabang Surabaya bersama BKNDI, Rabu (13/7/2022) menggelar sosialisasi dalam rangka mewujudkan UMKM di Kabupaten Ngawi berdaya.
Mulyono, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya menyampaikan, sosialisasi ini dilakukan untuk mendukung UMKM agar lebih bisa berkembang dengan menggandeng Pegadaian.
“Progam ini sebagai bentuk kepedulian Pegadaian sekaligus mendukung progam pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan UMKM di kabupaten Ngawi,”ujar Mulyono di Surabaya, Sabtu (16/7/2022).
Sebagai langkah kongkret, perusahaan plat merah ini dalam sosialisasinya juga menyampaikan kepada masyarakat, bahwa peluncuran produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah saat ini sudah bisa diakses di PT Pegadaian.
Ia menambahkan, kehadiran KUR Syariah merupakan skema kredit Super Mikro dengan rate mu’nah hanya 0,28% per bulan. “Rate mu’nah KUR Syariah hanya 0,28%,” jelasnya.
Seperti diketahui, pascapandemi Covid-19, sektor UMKM terimbas dampak yang luar biasa. Di antaranya, penurunan omzet penjualan, penurunan margin dari laba, kurangnya modal untuk kelancaran produksi, hingga kesulitan membayar cicilan kredit.
Guna keberlangsungan UMKM agar tetap eksis pascapandemi ini, Mulyono menegaskan, selain KUR Syariah, Pegadaian memiliki produk yang bisa di manfaatkan masyarakat. Di antaranya fasilitas Gadai Emas, Traktor, Kendaraan, dan Barang Elektronik guna kebutuhan konsumtif dan produktif lainya. Seperti kebutuhan untuk tahun ajaran baru saat ini.
“PT Pegadaian sekarang sudah semakin banyak jangkauan produknya, yang artinya semakin mudah juga masyarakat untuk memanfaatkan produk Pegadaian sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari gadai hingga KUR Syariah sudah ada di Pegadaian,” tandas Mulyono. (eru)







