PAMEKASAN (RadarJatim.id) — Pemerintah Kabupaten Pamekasan memberikan respon positif atas upaya Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang memberikan kemudahan layanan mengurus paspor dengan lewat progran Paspor Masuk Desa.
Layanan Paspor Masuk Desa pertama dibuka di Kantor Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan. Hadir dalam acara itu, di antaranya Wakil Bupati, Kepala Divisi Keimigrasi Jatim, Kepala Kantor Imigrasi Non TPI Pamekasan, Forkopimca, serta para pemohon paspor yang mengikuti pembuatan dokumen paspot di kantor Kecamatan Pagentenan, Jumat (12/8/2022).
Wabup Pamekasan Fattah Jasin sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Pamekasan. Ia berharap, semoga di Kabupaten Pamekasan ke depannya semakin banyak pelayanan publik yang dapat mempermudah masyarakat.
“Bulan lalu Pak Bupati Pamekasan meresmikan program Sip Pak Kades, yaitu Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan inovasi dari Dispendukcapil Pamekasan,” ungkapnya.
Sementara itu, Hendro Tri Prasetyo SH, Kepala Divisi Keimigrasi Jatim, mengatakan, pada pelayanan Program Paspor Masuk Desa ini, terlihat antusias masyarakat sekitar cukup tinggi untuk mendapatkan layanan paspor. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya permohonan. Tercatat 75 orang mengajukan permohonan paspor.
“Beberapa hari yang lalu kami bersurat ke Camat Pegantenan perihal adanya kegiatan Paspor Masuk Desa sekaligus meminta bantuan pihak desa untuk menginformasikan kepada warganya yang berminat membuat paspor. Kegiatan Paspor Masuk Desa ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Karya Dhika yang ke-77. Kegiatan yang bertemakan Paspor Masuk Desa ini,” ujarnya.
“Kegiatan ini dapat terselenggara atas kerja sama yang baik dengan sejumlah aparat desa sekitar. Kami akan memberikan pelayanan yang baik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang mau membuat paspor. pungkasnya. (rus)







