SIDOARJO (Radarjatim.id) — Masih meningkatnya angka stunting di wilayah Sidoarjo, membuat Anggota Komisi IX DPR RI dan BKKBN turut serta membantu mencarikan solusi agar angka stunting tidak mengalami peningkatan. Yakni dengan mengajak para ibu-ibu rumah tangga dilibatkan langsung bersama-sama untuk mencegah kenaikan angka stunting.
Kondisi tersebut dijelaskan Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Arzeti Bilbina, M.A.P yang didampingi Uni Hidayati, ST MM selaku Kabid Dalduk BKKBN Jawa Timur saat membuka Sosialisasi KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) Program Bangga Kencana bersama Mitra Komisi IX DPR RI di Kantor Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, pada Sabtu (8/4/2023) sore, sekaligus buka bersama-sama dengan anak-anak yatim piatu.
Arzeti Bilbina sangat mengapresiasi BKKBN karena telah menjadi garda terdepan dalam mensukseskan, menurunkan program stunting, tetapi untuk tahun 2023 ini harus lebih kerja keras lagi, karena harus kerjasama dengan melibatkan masyarakat, merupakan tokoh figur yang bisa membatu menjadi kepanjangan tangan BKKBN. “Oleh karena itu kehadiran warga, utamanya ibu-ibu merupakan panggilan jiwa dalam pergerakan angka stunting khususnya di Sidoarjo,” ungkap Arzeti yang langsung dijawab setuju oleh peserta yang hadir.

Ia katakan, penyebab turunnya angka stunting adalah belum adanya kesadaran ibu-ibu untuk melakukan inisiasi dini. Memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan tanpa ditambahkan makanan yang lain. Jadi selama 6 bulan, bayi harus murni diberi ASI saja. Sehingga penurunan angka stunting. “Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah mencegah dan menginformasikan agar tidak melakukan pernikahan dini. Oleh karena itu, dalam prosesi pernikahan untuk langkah pertama yang harus disiapkan adalah mempersiapkan fisik, reproduksi dan kesehatannya. Khususnya bagi si perempuan,” jelas Politisi PKB ini.
Sebagai pemateri, Kabid Dalduk BKKBN Jawa Timur Uni Hidayati lebih banyak menjelaskan tentang apa itu stunting secara ditail kepada peserta, dan segaligus bagaimana caranya melakukan pencegahannya.
Hadir pula dalam acara tersebut para jajaran Forkopimka Wonoayu, mulai Camat, Kapolsek dan Danramil juga Perwakilan dari P3AKB Sidoarjo serta jajaran terkait.(mad)







