GRESIK (RadarJatim.id) — Pensiun dari birokrat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tak menghentikan Moh. Qosim untuk terus menebar kebajikan. Dalam momentum akhir Ramadan tahun ini, bersama kelompok pengajian dan komunitas Mbolang City, mantan wakil bupati Gresik ini memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan anak jalanan, Senin (17/4/2023) sore.
Bagi Qosim, sebaik-baik sedekah adalah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Karena itu, tanpa menafikan amal kebajikan di bulan selain Ramadan, ia berupaya memaksimalkan ibadah dan amal salih, apalagi di penghukung Ramadan 1444 H/2023 M ini.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi manusia yang lain. Nilai ibadah serta sedekah di bulan suci Ramadan ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. Dan, memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa, termasuk yang mulia untuk dilakukan,” papar Qosim.
Ketua kelompok pengajian Mbolang City, Malchah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan santunan yang digelar di salah satu hotel di Gresik ini dilakukan untuk mencari berkah Ramadan, terutama pada malam-malam akhir, karena ada lailatul qodar dan sekaligus ulang tahun ke-5 kelompok yang dipimpinnya.
Salah satu kelompok yatim yang menerima santunan adalah anak-anak jalanan binaan Rumah Belajar Anjal yang sehari-hari “beroperasi” sebagai pengamen dan pengemis di kawasan Terminal Gubernur Suryo, Gresik.
“Anak binaan kami merasa sangat senang bisa masuk ruang pertemuan di hotel seperti ini. Ini baru pertama kalinya mereka masuk hotel, sesuatu yang tidak pernah terpikir oleh mereka sebelumnya, ” ujar Ustadzah Iin Budiarti, pembimbing Rumah Belajar Anjal. (sto)







