• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Artikel dan Opini

Mengkritik DPR

by Radar Jatim
23 Mei 2023
in Artikel dan Opini
0
Nilai dan Ampunan

Moh. Husen

188
VIEWS


Oleh Moh. Husen*

Oleh seseorang, saya disarankan agar lebih membumi dalam menulis. Selama ini tulisan saya dianggapnya sering menggunakan bahasa langit. Awalnya saya terkejut, karena di setiap saya menulis–bukan hanya jarang sekali menggunakan bahasa langit–malah saya tidak tahu bahasa langit itu apa dan bagaimana.

Ternyata membumi yang dia maksud bukan berarti tulisan saya selama ini tidak bisa dipahami pembacanya. Melainkan kalimatnya belum bisa digapai, kurang nonjok, terlalu “kromo inggil”, dan sebaiknya “ngoko” saja agar gamblang. Misalnya, kalau mengkritik DPR, bilang dengan tegas mengkritik DPR, bahkan sebut nama anggota DPR yang dimaksud.

Kalau saya menulis pimpinan harus bisa menjadi contoh, maka pimpinan di situ masih berada di awang-awang nun jauh di atas sana. Masih belum jelas: apakah pimpinan kereta api, pimpinan warung kopi, atau pimpinan janda kembang. Tapi kalau saya menulis, pimpinan DPR harus bisa menjadi contoh, baru bisa dipahami.

Nah, saya justru berpikir sebaliknya: masa DPR perlu dikritik? Masa mereka perlu diwaspadai sedemikian rupa, seakan-akan mereka tidak mengerti RUU mana yang sebaiknya disahkan dan ditolak? Masa DPR tidak mengerti, bahwa mereka sedang diberi amanah oleh rakyat, bukan malah menganggap rakyat salah pilih dan terlalu mudah dibeli?

Bahkan DPR itu, kadang-kadang saja lho, sekali lagi, kadang-kadang saja lho, tertangkap basah oleh KPK terkait kasus korupsi miliaran rupiah. Ups, jangan ketawa. Saya sedang serius, agar tulisan saya ini makin tajam dan membumi. Dan demi membumi itu, saya mengkritik DPR dengan cara memujinya. Banyak jalan mengkritik DPR, tidak hanya dengan demo datang ke kantornya.

Saya jadi ingat, suatu ketika untuk sebuah forum diskusi, saya buatkan tema judulnya “Pemimpin atau Pedagang”. Dalam acara itu saya ngomong, bahwa pemimpin itu konsentrasinya selalu mengupayakan kesejahteraan seluruh masyarakat. Sedangkan pedagang konsentrasinya lebih kepada mencari laba pribadi.

Saat itu, saya memberikan penegasan, bahwa acara ini tidak untuk mengkritik siapa-siapa. Acara ini hanyalah belajar bersama bagi yang hadir mengenai pemimpin itu apa, pedagang itu apa. Pemimpin itu baik, pedagang juga baik. Bagi yang mau berbagi untuk kesejahteraan masyarakat luas, silakan “mendaftar” jadi pemimpin. Bagi yang ingin laba pribadi, silakan “mendaftar” jadi pedagang.

Andai saat itu, misalnya saja, lagi ramai-ramainya pemeriksaan anggota DPR terkait dugaan korupsi dana hibah melalui kelompok masyarakat alias pokmas, mungkin agar lebih membumi serta supaya lebih jelas dalam mengkritik DPR, judulnya akan saya buat secara vulgar tanpa tedeng aling-aling menjadi: DPR atau Pedagang.

Saya percaya DPR itu siap dikritik dan tidak antikritik. {*}

*) Catatan kultural jurnalis RadarJatim.id, Moh. Husen, tinggal di Rogojampi, Banyuwangi

Tags: DPRKritikMoh. HusenOpini

Related Posts

Bedah Buku Jejak Kritik Dapat Acungan Jempol Kadis Perpusip Banyuwangi

Bedah Buku Jejak Kritik Dapat Acungan Jempol Kadis Perpusip Banyuwangi

by Radar Jatim
21 Februari 2025
0

BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Dewan Kesenian Blambangan (DKB)...

Nilai dan Ampunan

Komite Sekolah Pro Siapa?

by Radar Jatim
25 Desember 2024
0

Oleh: Moh. Husen* Siapakah komite...

Nilai dan Ampunan

Pak Ratno, No Viral No Justice

by Radar Jatim
24 Desember 2024
0

Oleh: Moh. Husen* Slogan netizen...

Load More
Next Post
Dugaan Mark Up Anggaran Pembangunan Pujasera Candipari Masuk Penyidikan Kejari Sidoarjo

Dugaan Mark Up Anggaran Pembangunan Pujasera Candipari Masuk Penyidikan Kejari Sidoarjo

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In