SIDOARJO (RadarJatim.id) Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS) bersama tim BHS Peduli kembali mengunjungi Pasar Wadungasri, Kecamatan Waru untuk memberikan beberapa bantuan yang dibutuhkan oleh para pedagang, Senin (19/06/2023).
Adapun beberapa bantuan yang diberikan oleh BHS, diantaranya isi tiga buah tabung fire extinguisher atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR), lampu beserta tempatnya dan kran air.
“Pas saya cek dilapangan, saya lihat (APAR, red) sudah kadaluarsa. Maka saya isi kembali agar bisa dipakai untuk jaga-jaga. Mudah-mudahan jangan sampai ada titik nyala api, kalau adapun ini bisa digunakan,” katanya.
Sebab menurut BHS yang paling ditakutkan oleh para pedagang pasar, yaitu adanya kebakaran karena dapat memberikan dampak kerugian yang sangat besar, diantaranya kerugian material ataupun hilangnya lapangan pekerjaan.
Namun, ia sangat menyayangkan pasar yang memiliki luasan sekitar 3.500 meter2 itu hanya memiliki 6 tabung APAR, dan itupun yang hanya bisa digunakan cuma 3 buah tabung saja.
“Pasar sebesar ini memang kurang. Menurut standarisasi luasan dan jumlah orang ataupun barang yang harus dilindungi,” ungkap anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Untuk itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memasang APAR lebih banyak ditempat-tempat strategis yang berada dikawasan Pasar Wadungasri.
Bahkan bila perlu Pemkab Sidoarjo seyogyanya memasang sprinkler atau semprotan air yang dipasang di semua stand pasar. Sehingga kalau sampai ada kebakaran, maka api tidak akan bisa merembet kemana-mana.
“Selama belum (ada sprinkler, red), maka tabung (APAR) ini perlu diperbanyak. Antara 10 sampai 15 tabung, tapi penempatannya harus dititik-titik strategic,” harapnya.
Para pedagang juga harus diajari cara penggunaan tabung APAR dan diberikan pelatihan dalam menghadapi suasana kebakaran agar tidak panik serta mengetahui cara memadamkan api.
“Setiap bulan atau setiap tahun (sekali, red) harus dilakukan pelatihan pemadaman,” pungkasnya. (mams)







